BENGKULU SELATAN, SNN – Mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengambil kebijakan meliburkan sekolah se Bengkulu Selatan. Terkhusus, TK hingga SMP.
Kebijakan tersebut diambil setelah melalui rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’i Tajuddin didampingi Asisten I Setda Bengkulu Selatan, Yunizar Hasan memimpin rapat bersama Kepala Dinas Dikbud, Rispin Junaidi dan para kepala sekolah jenjang TK hingga SMP sederajat, Senin (16/03).
Hasil rapat, seluruh sekolah jenjang TK hingga SMP di bawah naungan Dinas Dikbud diliburkan mulai Rabu (18/03) hingga dua minggu kedepan. Dan akan kembali masuk sekolah seperti hiasanya pada 31 Maret 2020 nanti. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona.
“Besok masih sekolah sampai jam 9 pagi untuk memberikan kesempatan pihak sekolah memberikan tugas kepada siswa masing – masing sekolah. Untuk itu walau diliburkan kami harap para siswa tidak liburan namun tetap di rumah dan mengerjakan tugas sekolah yang diberikan guru masing – masing,” kata Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’i Tajuddin.
Selain meliburkan sekolah, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga menghentikan sementara absensi finger print ASN. Kepada OPD, Wakil Bupati juga berpesan agar menyediakan disinfectant di kantor-kantor.
Meski tidak masuk sekolah, Wakil Bupati mengingatkan agar anak-anak tetap harus belajar di rumah.
“Saya ingatkan kembali, anak-anak tetap harus belajar di rumah. Guru berikan tugas ke siswa. Jangan liburan, jangan berkeliaran, belajarlah di rumah. Jangan lupa ibadah dan berdoa,” demikian Wabup. (A.H)