Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsBENGKULU SELATAN,SNN – Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi memerikan teguran kepada tiga perusahaan ‘nakal’ di Bengkulu Selatan. Bupati mengeluarkan peringatan pertama (SP I) kepada tiga perusahaan yang dinilai abai terhadap administrasi dan perizinan.
Melalui surat yang ditandatangani Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi tertanggal 30 Juli 2019, Gusnan memberikan peringatan pertama kepada PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) PT Sawit Bengkulu Selatan (SBS) dan PT Jathropa.
Peringatan tersebut diberikan lantaran ketiga perusahaan itu belum mendaftarkan perizinan dalam aplikasi Online Single Submission (OSS).
Ketiga perusahaan dideadline untuk melakukan pendaftaran perizinan melalui OSS paling lambat tujuh hari sejak surat ditandatangani, terhitung 30 Juli 2019.
Penerapan OSS tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Online.
“Kita memberikan peringatan tegas kepada tiga perusahaan tersebut. Bagi yang perizinan belum lengkap agar dilengkapi dan segera diurus segala sesuatu yang berhubungan dengan perizinan,” tegas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Gusnan juga mengingatkan kepada perusahaan agar menaati seluruh peraturan yang ada. Termasuk masalah kebun plasma atau kemitraan antara perusahaan dengan masyarakat.
“Perusahaan harus tertib administrasi dan perizinan serta mentaati segala aturan yang berlaku, termasuk masalah plasma, dan hal-hal lain,” jelas Gusnan.
Untuk diketahui, ketiga perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit.
Pewarta : Aslan Hasibuan
Editor : A s r i
