Cegah Corona, Ini Sinergi Pemkab, TNI dan Polri

BENGKULU SELATAN, SNN – Forpimda Bengkulu Selatan kembali merapatkan barisan untuk menyamakan persepsi dalam upaya pencegahan penularan virus corrona di Bumi Sekundang.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah rakor guna melakukan evaluasi langkah penanganan dari berbagai unsur terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona. Mengingat, di lapangan masih banyak upaya pencegahan, khususnya masalah social distancing di kalangan masyarakat.
“Sebagian sudah berjalan dengan baik. Namun sebagian belum optimal. Ini disebabkan problem sosial. Misalnya selamatan, hajatan, dan lain-lain. Bukan sekedar perkara dibubarkan atau tidak. Ini perlu pendekatan khusus,” kata Bupati.

Ditambahkannya, seluruh unsur forpimda telah bergerak untuk melakukan sosialisasi hingga ke lini bawah. Unsur babinsa dan babinkamtibmas, bersama petugas kesehatan dan aparat kecamatan hingga kelurahan telah turun selama satu pekan terakhir mengkampanyekan social distancing hingga pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Kami semua terus mengoptimalkan upaya untuk memahamkan warga. Kami juga akan terus berupaya melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bisa mengajak umatnya mengikuti protokol pencegahan yang telah ada,” ungkap Gusnan.
Dia juga meminta dukungan forpimda agar setiap tempat usaha di Bengkulu Selatan baik skala industri maupun usaha lainnya bisa menerapkan social distancing dan menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer.
“Sudah kami imbau sejak seminggu yang lalu, kali ini kami ingatkan lagi. Ini demi keselamatan kita bersama,” ujar Gusnan.

Tak ketinggalan, Dandim 0408 BS, Letkol inf Yudha Nugraha mengatakan pihaknya terus melakukan imbauan pencegahan penyebaran Covid 19 melalui para Babinsa. Sosialisasi door to door untuk di wilayah pedesaan dirasa lebih efektif.
“Kami siap melakukan (imbauan) door to door bersama tiga pilar, yakni babinsa, bhabinkamtibmas dan desa. Dengan adanya upaya ini diharapkan dapat memperkecil penyebaran virus corona dan menjaga Bengkulu Selatan bebas virus corona,” ujar Dandim.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Deddy Nata SIK, mengatakan pihaknya bersama unsur forpimda yang lain terus mengimbau masyarakat agar kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramian atau keramaian diimbau untuk ditiadakan atau ditunda.
“Kami sudah mendapatkan instruksi dari Kapolri untuk penerapan SOP di lapangan terkait pencegahan penyebaran Virus Covid 19, karena ini adalah masalah yang sangat serius. Kalau masih ada yang nekad melakukan pengumpulan massa, kami akan panggil penyelenggaranya langsung,” tandas Kapolres. (A.H)