LEBONG, SNN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui DP3APPKB melakukan penyuluhan mengenai Program Bangga Kencana se-Kecamatan Lebong Utara di aula kantor Camat Lebong Utara, Kamis (23/07).
Program pembangunan keluarga kependudukan Dan KB (Bangga Kencana) dulu dikenal dengan program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga) dalam program pembangunan keluarga BKKBN memiliki Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
BKKBN terus melakukan rebranding dari dua anak cukup, ke “dua anak hebat, dahsyat,” serta yel-yel BKKBN “Berencana Itu Keren.” Semua itu dilakukan agar program dikenal lebih familiar.
Didalam penyuluhan program Bangga Kencana Materi dari KUA Kecamatan Lebong Utara yang mensosialisasikan pernikahan umur 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan. Sedangkan kalau BKKBN menganjurkan untuk menikah di usia 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
Tenaga Ahli Kabupaten Nazarudin menyatakan bahwa, “program pemanfaatan Dana Desa untuk pendidikan keluarga sesuai Permendes nomor 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan Dana Desa 2020 yaitu 9 agenda Nawacita pemerintah program Bangga Kencana mendukung pembangunan nasional cita ke 3 membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan cita ke 5 yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia serta cita ke 8 yaitu revolusi karakter bangsa.”
Kasi Pemenuhan Anak Husna Silmi S.KM menyatakan, “anak-anak akan terpenuhi haknya apabila dengan program 2 anak hebat sehingga orang tua mampu mengasuh dan memperhatikan anak dengan pola asuh yang benar.”
Febriantika s. Km Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Lebong Utara juga menyampaikan, “sosialisasi program Bangga Kencana ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan bagi stakeholder ditingkat desa mengenai berbagai program Bangga Kencana yang selama ini hanya dikenal dengan Program Keluarga Berencana atau alat kontrasepsi namun kami memiliki program pembagunan keluarga yang diharapkan dapat membangun generasi yang unggul sehingga mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan adanya kerjasama dari berbagai lintas sektor ini diharapkan program Bangga Kencana lebih dikenal dan terkenang dihati masyarakat.”
Bersama KUA menggandeng mengenai usia pernikahan, persiapan pernikahan dengan program pembangunan keluarga yaitu penundaan usia perkawinan untuk mensosialisasikan program ke desa-desa belum mampu sehingga diharapkan para pemangku kebijkaan ditingkat desa dapat memprioritaskan program pembangunan keluarga.
Pada kesempatan itu juga pihak BKKBN memberikan reward bagi PPKBD yang memiliki semangat kerja dan prestasi yakni :
– Juara 1 Desa Lebong tambang
– Juara 2 Desa Tunggang
– Juara 3 Desa Gandung Baru
Yang diikuti oleh peserta berjumlah 30 orang
dari Lurah, Kades, Sekdes, Kasi Kesejahteraan, PKK, PPKBD, se-Kecamatan Lebong Utara.
Laporan : Yunus