KOTA BENGKULU, SNN – Dalam memantau ketersediaan, peredaran dan pemasaran gas elpiji di Kota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu gandeng PT Pertamina dalam melakukan operasi pasar (OP) di 9 kecamatan.
Dewi Dharma, Sabtu (8/9/2018), menuturkan kegiatan ini dimaksudkan membantu masyarakat mendapatkan gas bersubsidi yang diberikan Pemerintah, dan sampai saat ini belum ditemukan agen-agen nakal yang menjual harga gas elpiji atas harga normal, dari semua agen yang didatangi didapati masih di harga normal.
“Untuk OP kita berjalan selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, untuk OP sendiri kita menghindari jangan sampai ada keterbatasan pemasaran dari para agen kepada masyarakat,”Tuturnya
Terkait keluhan masyarakat selama ini membeli gas di warung-warung dengan harga tinggi, masyarakat sangat bersyukur dengan adanya OP di Kota Bengkulu ini, disperindag juga mendatangi tempat usaha seperti rumah makan yang masih menggunakan Gas Bersubsidi untuk menukarkan dengan tabung gas Non- Subsidi.
“Alhamdulillah kita OP-nya lancar saja, di tiga Kecamatan kemarin kami disambut antusias masyarakat. Masyarakat merasa terbantu karena selama ini mereka membeli dari warung-warung harganya lebih dari Rp20 ribu,Disperindag dan PT Pertamina memfasilitasi penukaran gas elpiji bersubsidi yang berada di rumah-rumah makan dengan gas non-subsidi, Karena sejatinya gas LPG bersubsidi tidak diperuntukkan bagi rumah-rumah makan maupun badan usaha”.
Arwin Binardi /Rilis