BENGKULU SELATAN,SNN – Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) mendorong semangat para peternak atau pemilik sapi untuk mengandangkan ternaknya. Tidak sedikit peternak yang mulai mengandangkan ternaknya sejak program tersebut.
“Ini bukan soal tulisan atau pernyataan saja. Beberapa waktu lalu kita sudah serahkan klaim asuransi kepada sejumlah kelompok tani (poktan) diantaranya dua ekor sapi milik Poktan Maju Bersama Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas, satu ekor sapi milik Poktan Harapan Maju Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna dan satu ekor sapi milik Poktan Jati Baru Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna,” sebut Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
Dikatakan Gusnan, per ekor sapi dibayarkan klaim asuransi sebesar Rp10 juta. Uang tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan ternak dan kepentingan Poktan.
“Ada beberapa keuntungan (dikandangkan ternak) diantaranya ternak bisa dilakukan inseminasi buatan, penyakit bisa dikontrol dan lebih aman. Selain itu juga bisa mendukung program pertanian lainnya serta ketahanan pangan,” ujar Gusnan.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip SP mengatakan, adanya program AUTS ini merupakan upaya jemput bola pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terhadap program pemerintah pusat yang didasari kepedulian terhadap para peternak di Bengkulu Selatan.
“Salah satu tujuannya untuk mengubah pola beternak dari ternak liar menjadi beternak yang dikandangkan secara intensif,” katanya.
Sebab, sambungnya, sapi yang bisa diasuransikan itu hanya sapi yang dikandangkan. Bukan sapi yang dibiarkan liar. Selain melalui program pemerintah peternak juga bisa mengasuransikan sapinya secara mandiri.
“Untuk asuransi ternak sapi ini hanya membayar premi Rp200 ribu per ekor per tahun kalau mandiri. Kalau melalui program AUTS atau yang disubsidi pemerintah, pembayaran preminya hanya Rp40 ribu per ekor per tahun,” terang Sukarni.
Pihaknya mengaku mengupayakan anggaran untuk AUTS yang bersumber dari APBD Bengkulu Selatan.
“Untuk provinsi Bengkulu itu ada jatah 1.000 ekor. Kalau di Bengkulu Selatan yang diasuransikan baru ada 56 ekor. Bisa jadi bertambah menyesuaikan kuota provinsi. Mudah mudahan kedepan Pemkab Bengkulu Selatan bisa anggarkan untuk program AUTS ini,” pungkasnya.
Pewarta : Aslan Hasibuan
Editor : Asri