BENGKULU, SNN – Blocking area Festival Tabut Bengkulu tahun ini semakin tertata. Selain space pertunjukan seni budaya, festival yang terpusat di Lapangan Merdeka ini juga digelar pasar rakyat dan expo UMKM hingga layanan publik.
Salah satu pilihan tempat singgah saat jalan-jalan di Festival Tabut, yakni Food Art & Coffee Corner. Berlokasi di Taman Kota Bengkulu Lapangan Merdeka, stand-stand disini menyajikan berbagai menu jajanan, juga racikan kopi khas anak-anak muda Bengkulu.
Berhias lampu tumblr dan dekorasi khas Festival Tabut, pengunjung bisa mencicipi kopi nikmat dengan suasana nyaman. Tentu, lokasi yang instagramable ini perlu bersama-sama dijaga kebersihannya agar semua merasakan kenyamanan.
“Menjaga kebersihan agar seluruh pengunjung merasakan nyaman. Kesadaran ini perlu kita edukasi bersama, karena pengunjung memang luar biasa banyak yang datang,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat singgah dan berbaur bersama warga pada Senin (02.09.2019) malam itu.
Penataan zonasi hingga promosi event tahunan itu, dari tahun ke tahun terus dibenahi. Hal itu dilakukan agar Festival Tabut Bengkulu benar-benar menjadi khazanah budaya Bengkulu yang membanggakan sekaligus menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
“Kita benahi dari tahun ke tahun, dan antusias dari pelaku seni, pelaku usaha dan masyarakat juga terus meningkat. Agar ini bisa terus membaik, maka sadar wisata itu benar-benar harus kita budayakan,” ungkap Rohidin yang saat itu juga berdiskusi di coffee corner.
Festival Tabut merupakan agenda wisata yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu tiap 1 hingga 10 Muharram. Kolaborasi pertunjukan seni budaya hingga pameran dan bazaar ini sudah masuh Top 30 Calendar Of Event Kementerian Pariwisata.
Editor : Cyntia Pramesti