Kepahiang| Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Dalam upaya membangun desa dari kategori Desa Tertinggal selalu diupayakan di setiap tahunnya mendata, membenah, membangun serta meningkatkan itulah yang dilakukan desa-desa di Indonesia, terutama di kesempatan ini Pemdes Talang Karet Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang melalui prapelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2021 membangun, memprioritaskan Gedung Sarana Olahraga agar dapat terwujud dengan baik dan bermanfaat serta produktif, melalui PKT (Padat Karya Tunai), Ketua TPK bertanggungjawab sepenuhnya di dalam menjalankan pembangunan gedung sarana olaraga di tahun ini, Selasa (22/06).
Dalam kesempatan ini turut hadir Camat Tebat Karai, perwakilan Dinas PMD Kepahiang, Pjs Kepala Desa Talang Karet Drs John Kenedy, Ketua BPD, Ketua TPK, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PDTI, PD, TA, Konsultan Perencanaan, Konsultan Pengawasan dan seluru Pemdes Talang Karet.
“Di penghujung masa jabatan saya selaku Pjs Kepala Desa dalam kesempatan ini izinkan saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja secara pribadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, serta terima kasih telah mempercayai saya selaku Pjs selama ini dan adai kata ada ketidakcocokan dan kata-kata yang kurang berkenan sekali lagi saya mohon maaf kepada Allah saya mohon ampun,” tutur John Kenedy.
Lanjutnya, “di tahun ini kita membangun gedung serba guna, saya serahkan sepenuhnya kepada Ketua TPK untuk mengkoordinir di dalam pembangunan ini nanti, serta dapat selalu mematuhi juklak-juklis yang sudah ditentukan dan mengedepankan kualitas yang bermutu agar bangunan kita nanti betul-betul baik dan berguna sehingga dapat digunakan sebaik-baiknya serta mewujudkan desa kita maju, mandiri dan sejahtera serta jauh dari kata-kata desa tertinggal, kami dari pemerintahan desa mengucapkan kepada bapak Hijratul Anzar yang mana telah mewakafkan tanah untuk pembangun gedung sarana olahraga seluas 10 x 20 m,” terang Pjs Kepala Desa.
“Kami meminta kepada Pemdes Talang Karet agar tetap mengutamakan kulitas dan mempersiapkan segala dokumen administrasi. Dalam pembangunan ini kami minta keterangan hibahnya, agar jelas dan tidak ada lagi permasalahan di kemudian hari,” ucap Zulkarnain dari Dinas PMD.
Setelah acara penandatangan berita acara musyawarah prapelaksanaan kegiatan lalu dilanjutkan survei penentuan titik nol kegiatan pembangunan gedung sarana olahraga. (FB)