BENGKULU, SNN – Momentum Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu yang ke-51, merupakan saat yang tepat mengevaluasi segala kebijakan pemerintah daerah, baik kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, maupun yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini ditegaskan masyarakat Kota Bengkulu Paulus Norodom Sihanouk, menanggapi keberhasilan Pemerintah Provinsi Bengkulu sejak lima tahun terakhir.
“Yang baik dan berhasil harus kita apresiasi dan segala kekurangan juga harus kita kritisi. Hal ini demi masa depan Bengkulu yang lebih baik, saya lihat banyak keberhasilah Gubernur Bengkulu yang mesti kita apresiasi,” ujar Paulus yang akrab disapa Taufik ini, (18/11).
Seperti diketahui, kerja keras Gubernur Rohidin Mersyah, selama memimpin Bengkulu, terbayar dengan berbagai perolehan prestasi tingkat nasional, dan pengakuan publik dari berbagai kategori. Hal ini terlihat dalam laporan Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu ke-51 dengan tema; Tetap Semangat Membangun Bengkulu, di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu.
Dalam kategori kategori tata kelola birokrasi, di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah, Bengkulu berhasil raih predikat WTP dua kali berturut-turut. Sedangkan dalam kategori infrastruktur potensial dan pelayanan publik, Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin, dua kali berhasil raih penghargaan platinum, dalam Indonesia’s Attractiveness Award yang selenggarakan PT Tempo Inti Media Tbk. dan Frontier Group.
Menurut Taufiq, sesuai data yang dimilikinya, kepiawaian Gubernur Rohidin, membangun koordinasi dengan lintas sektor, membawa Provinsi Bengkulu dinobatkan sebagai pengendali inflasi terbaik nasional, untuk wilayah Sumatera.
Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin, Indeks Pembangunan Pemajuan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, menempati posisi ke 4 terbaik nasional, setelah Jawa Tengah, Bali, dan Jogjakarta serta mengungguli angka rata-rata nasional.
Berkat keberhasilan Gubernur Rohidin, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat, Indeks Pembangunan Manusia, di Provinsi Bengkulu meningkat, dan berhasil masuk dalam pembangunan manusia kategori tinggi, dengan angka sebesar 70,64%. Selain itu, di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah, Indeks Pembangunan Pemuda di Provinsi Bengkulu, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 45,50% menjadi 59,83%.
“Khusus sektor pendidikan, saya rasa ada beberapa PR yang mesti dituntaskan dengan cepat. Tenaga pendidik khususnya di pelosok-pelosok masih perlu dibenahi dan ditingkatkan SDM nya. Gubernur Bengkulu sebagai pemangku kebijakan di Provinsi Bengkulu, harus lebih intens menguatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten kota, agar masalah ini segera dibenahi. Kalaupun masih ada kekurangan disana sini, saya rasa itu bagian proses dari seorang pemimpin yang sedang berbakti untuk daerahnya,” tambah Paulus.
Sesuai data BPS, sejak memimpin Bengkulu, Gubernur Rohidin juga berhasil menurunkan angka pengangguran yang signifikan, dari 4.91% pada 2015, menjadi 3.51 pada tahun 2018, bahkan Bengkulu menjadi provinsi yang berhasil menurunkan angka pengangguran terendah se-Sumatera, dan terendah ketiga nasional.
Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah, tingkat kemiskinan Provinsi Bengkulu berhasil diturunkan, dari 17,16% pada 2015 menjadi 15.41% pada tahun 2018. Angka ini merupakan angka terendah, sepanjang sejarah Provinsi Bengkulu berdiri.
Rohidin yang dikenal sederhana dan akrab dengan semua kalangan ini, juga berhasil membawa laju pertumbuhan ekonomi bengkulu meningkat, serta berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Desa dalam rentan waktu sejak dirinya memimpin bengkulu hingga 2018.
Kepiawaian Gubernur Rohidin, melakukan berbagai aksi dan terobosan, berhasil meningkatkan investasi, sejak lima tahun terakhir yang sebelumnya hanya 0,216 triliun melonjak menjadi 6,733 triliun.
“Terkait melonjaknya nilai investasi, saya rasa Gubernur Bengkulu berhasil meyakinkan para investor untuk datang berinvestasi di Bengkulu. Bahkan baru-baru ini saya dengar ada investor Korea Selatan telah mencoba jajaki potensi Bengkulu,” tambah Paulus optimis.
Selain itu, Paulus menilai Gubernur Rohidin juga berhasil membangun koordinasi dengan lintas agama dan etnis di Provinsi Bengkulu.
Editor : Redaksi SNN