PAGAR ALAM, SNN – Masyarakat Bengkulu kembali berduka pasalnya telah terjadi kecelakaan maut bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang, dengan korban jiwa kembali bertambah menjadi 25 orang meninggal dunia, dan 13 orang selamat, Selasa (24/12).
Korban tewas pada kecelakaan kembali bertambah satu orang dari sebelumnya 11 orang kemudian 24 orang, bertamabh 1 orang lagi jadi total korban jiwa saat ini menjadi 25 orang.
Diduga bus Sriwijaya tersebut menabrak beton sebelum terjun ke sungai di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, pada Senin (23/12) tengah malam sekira pukul 23.00 WIB.
Jenazah korban telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Besemah Pagar Alam, 10 km dari TKP, 270 km dari Palembang, untuk proses identifikasi serta 13 orang dalam kondisi selamat.
Kapolres Pagar Alam Dolly Gumara menjelaskan bahwa saat ini Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagar Alam, Polres Pagar Alam, Satpol PP Kota Pagar Alam, BPBD Kota Pagar Alam, dan Tagana Kota Pagar Alam, masih mengevakuasi korban.
Kemungkinan besar, korban bertambah karena tim akan terus menyisir beberapa lokasi. Terkait jumlah penumpang, polisi masih mendalami mengingat yang terdata di PO Sriwijaya hanya 27 orang.
“Kemungkinan ada yang naik saat di perjalanan, ada yang bilang 50 orang, ada yang bilang 37 orang. Ini akan kami dalami terus.”
Redaksi SNN