Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsBENGKULU TENGAH, SNN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah menyusun proposal Rehabilitasi dan Rekontruksi Pascabencana banjir dan tanah longsor tahun 2019.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah Aan Suprianto SE. M. M telah melakukan peninjauan sebelumnya langsung ke titik lokasi longsor, pascabencana alam yang terjadi pada tanggal 10 Agustus 2019 di desa komering Kecamatan Merigi Sakti.
Dari hasil peninjauan bahwa hingga saat ini akses jalan penghubung antar desa tersebut yang masih dalam keadaan rusak akibat timbunan longsor beberapa bulan yang lalu. Selain sebagai jalan penghubung antar desa juga merupakan jalan yang dijadikan jalan petani untuk mengangkut hasil panennya.
Tindakan yang dilakukan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Syamsul Bahri, S.Pd, M.M yakni menyusun proposal rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana banjir dan tanah longsor tahun 2019 guna menindaklanjuti pascabencana.
Dalam rangka percepatan penyelenggaraan rencana rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana banjir dan tanah longsor pada bulan april 2019 yang lalu di 9 Kabupaten/Kota dan menindaklanjuti hasil penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana oleh pemerintah Provinsi Bengkulu yang saat ini masih dalam proses penetapan oleh Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA.
Tiga hal yang disampaikan yaitu segera menyusun proposal usulan rencana program pendanaan, proposal dimaksud disusun berdasarkan uraian narasi beserta lampiran foto kejadian, Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta dokumen lain yang agar disampaikan ke Gubernur Bengkulu.
Dengan adanya tindakan yang telah dilakukan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat menjawab harapan masyarakat selama ini.
Pewarta : Anel Yadi/Eva Oktavia S.I.Kom
Editor : Cyntia Pramesti S.A.P
