BENGKULU UTARA, SNN – Politisi PDI Perjuangan, Sonti Bakara, SH yang tangguh dan menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara bukan hanya penanganan dan pencegahan pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona Covid-19 yang menjadi prioritas utama. Masalah yang tidak kalah penting menyangkut jasa atau honor tenaga medis saat ini belum dianggarkan oleh pihak pemerintah daerah.
Hal itu terkuat pada saat ia melakukan sidak, Sabtu (25/04) di beberapa Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Keluhan dari tenaga medis yang sudah sekian lama bekerja belum mendapatkan uang jasa, tentu menjadi perhatian Ketua DPRD dan mendesak agar pemerintah daerah secepatnya menganggarkan alokasi untuk jasa tim medis yang tersebar di seluruh puskesmas dan Rumah sakit.
“Tidak harus ada yang dinyatakan positif Covid-19 honor mereka baru dibayar. Kita berterima kasih pada mereka yang telah bekerja penanganan dan pencegahan virus Covid ini,” ucap Sonti.
Dalam sidak tersebut, Sonti juga memastikan stok kelengkapan APD aman terkendali seperti Masker, Hazmat, Handscon, dan Alat Rafid Test, Vitamin C serta semua obat-obat juga wajib ada di setiap Puskesmas.
“APD harus benar-benar cukup terutama masker, Termasuk stok obat dan vitamin serta alat revid tes harus stant by di puskesmas karena sangat penting, kalo belum ada kita wajibkan untuk segera di beli,” ungkap Sonti.
Ia juga meminta agar pihak Dinas Kesehatan segara mengadakan Vitamin C untuk di bagikan ke masyarakat. Vitamin C juga harus dibagikan kepada semua masyarakat agar bisa meningkatkan Imunitas. (AMUNT)