Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsLEBONG, SNN – Dalam acara Mangkurajo bike part 22-23 Agustus 2020 kemarin, pada kegiatan tersebut awak media bertemu seorang printis yang mana awal mulanya merintis jalur treck di Mangkurajo, hingga bergabungnya Komunitas LBC (Lebong Bike Comunity).
Cerita yang menginspirasi, dari awal hanya hobi bersepeda hingga membentuk Komunitas dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dan membuat treck sendiri untuk mengembangkan dan dengan niat yang sangat mulia ingin memperkenalkan tanah kelahirannya ke daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.
Beliau salah satu tokoh yang berperan dari awal sehingga terlaksanakan kegiatan-kegiatan sepeda gunung di Kabupaten Lebong beliau bernama Anjas Tanoto, yang menceritakan sejarah awal berdiri jalur jalan pecinta sepeda gunung di desa Mangkurajo ini di awal tahu 2018 dan bergabung dengan LBC 2018. Berikut ceritanya :
Awal mula saya kenal sepeda dari teman-teman atlite yang menang balapan, kebetulan ditempat kerja dipercayakan sebagai official dibidang itu, namun saya tidak mau disebut official tapi mau belajar, saya perhatikan saya amati ternyata di daerah lain tidak mengalahkan daerah kita Lebong, untuk sepeda gunung. Lalu saya berinisiatif untuk punya sepeda namun masih main sendiri belum ada temannya, belajar dari youtube, karena saya berisiatif jika saya punya sepeda namun tidak punya treck saya tidak bisa main, sama saja dengan halnya bermain bola, kalau kita punya bola tapi tidak punya lapangan tentu saja sama tidak bisa digunakan, dan akhirnya saya membuat treck awalnya dibantu oleh keponakan. Di Mangkurajo sebenarnya memang sudah ada jalan dan banyak turunan, jalan itu yang saya manfaatkan lalu saya posting ada yang tertarik terutama teman-teman dari Lebong, lalu saya ajak main, awalnya mereka menolak sebab sepedanya bukan sepeda gunung, namun mereka mau coba ternyata asik dan barulah kita membentuk LBC ini, awalnya itu ada saya, Budi, Angga, Dori, dan akhirnya bertambah sampai saat ini, hingga terbentuklah komunitas.
Pada awalnya saya tidak semangat untuk main namun kebetulan adik saya punya kamera kecil jadi saya pakai dan posting di facebook, ada yang coment dari komunitas Bengkulu dan menyakan lokasi dan mereka mau main ke Lebong, saya sempat menolak karena treck nya tidak bagus, namun beliau telah melihat videonya dan beliau mengatakan bahwa treck nya bagus, terjalinlah komunikasi akhirnya beliau, bernama pak Yudi yang menyemangati saya.
Dan mengarahkan agar membuat treck ini karena dari pengalaman beliau lokasi ini merupakan treck yang bagus. Setelah itu saya sering diajak main ke tempat lain hal ini saya manfaatkan untuk belajar dan saya terapkan disini, di daerah sini sudah saya telusuri semua tanpa menggunakan alat-alat yang lengkap untuk mengukur tinggi dan sebagainya, berkat support dari teman-teman lainnya saya berjuang sendiri karena belum berani untuk mengajak yang lain bergabung. Dan akhirnya bersama MTB saya memberanikan diri untuk memperkenalkan ini sehingga kita bisa selenggarakan gatring itu berkat support dari teman-teman MTB Bengkulu karena setiap daerah yang di Bengkulu bisa bergabung di MTB Bengkulu.
Terlaksananya kegiatan ini sudah direncanakan selama satu bulan, setelah diintruksikan oleh ketua panitia, dan kita langsung mempersiapkan. Untuk kedepannya saya berharap Lebong bisa menjadi tuan rumah untuk Enduro Indonesia setara Nasional. Terlaksananya kegiatan ini sudah direncanakan selama satu bulan, setelah diintruksikan oleh ketua panitia, dan kita langsung mempersiapkan.
Untuk hubungan dengan pihak Pemerintahan saya kurang menjalin komunikasi yang dekat, namun yang saya minta kalau bisa disupport jika tidak juga tidak masalah asalkan kami tidak dihalangi untuk berkarya. Jika tidak ada halangan kedepannya teman-teman mengajak untuk ke Banten seri Enduro. Targetnya di tahun 2021 kita akan laksanakan Enduro Nasional.
Saya punya treck saya tak mau treck ini hanya sekedar treck saya mau ada calon atlite yang terlahir dari Kabupaten Lebong ini, untuk anak-anak terutama generasi penerus sudah diperkenalkan dan diajak untuk bergabung.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Gobar dan Camping Mangkurajo Bike Part ini Kepala Desa Mangkurajo M Syaeri mendukung penuh pihak terkait untuk mengembangkan dan melakukan kegiatan-kegiatan selanjutnya dan memanfaatkan lokasi Desa Mangkurajo, “saya turut bangga karena desa kita bisa menjadi tuan rumah.”
Selain itu media Sinar Nusantara News Biro Lebong juga mendukung penuh kegiata ini. Piha Polda Bengkulu sudah mengundang dan mendukung, “bapak Kapolres Lebong ikut juga diajang ini beliau pernah coba, dan lokasi yang paling cocok itu di Lebong ini.”
(MNHR)
