LEBONG| BENGKULU, sinarnusantaranews.com – Kondisi jalan menuju Desa Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong yang menelan anggaran kurang lebih berjumlah 47 Milyar bersumber dari APBD daerah tahun 2020, saat ini cukup mengkhawatirkan.
Sebab dari tinjuan awak media sinarnusantaranews.com di lapangan, akses jalan yang biasa dilalui oleh masyarakat desa saat ini kondisinya hampir putus. Hal ini diduga karena jalan tersebut dibangun tanpa pelapis tebing. Dari data yang dihimpun dari sumber terpercaya bahwa, panjang pembangunan pengukuran awal bakal di hotmix 3 kilo nyatanya hanya dilaksanakan 2 kilo saja mengingat dengan pengurangan volume.
Selain itu sebelumnya telah direncanakan pembangunan pelapis tebing dan drainase di titik-titik rawan, namun faktanya rencana hanya rencana. Hingga saat ini pembangunan tak kunjung dilaksanakan.
Kondisi inilah yang menimbulkan kekecewaan masyarakat desa Sebelat Ulu dan desa Sungai Lisai umumnya masyarakat kecamatan Pinang Belapis. Sebab dari sejak lama direncanakan jalan tersebut baru bisa disentuh, dan sayangnya lagi belum berjalan satu tahan kondisi jalan sudah mengkhawatirkan.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media Kepala Desa Sebelat Ulu Rahmad Sentosa Al Bukhri. SE mengatakan, “melihat dari kondisi jalan tersebut saat ini, dapat dikatakan bahwa kurangnya perencanaan dalam pengukuran,” tutur Rahmad.
Lanjutnya, “selain itu bahu jalan yang sangat tinggi mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan disaat perampatan kendaraan,” ujar Kades.
Salah seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya juga mengungkapkan bahwa, “kami sebagai pengguna jalan yang hampir setiap hari melalui akses jalan ini sudah cukup khawatir mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi, khawatirnya jika cuaca masih seperti ini jalan ini akan amblas, selain ini bahu jalan juga terlalu tinggi hingga sering menyebabkan kecelakaan,” ungkapnya.
Dengan adanya pemberitaan melalui media sinarnusantaranews.com masyarakat desa berharap pihak terkait terutama DPRD khususnya yang membidangi bidang pengawasan untuk dapat meninjau langsung kondisi jalan di Desa Sebelat Ulu. (YNS)