BENGKULU, SNN – Telong-telong merupakan lampion dari kertas minyak yang dirangkai menyerupai berbagai macam bentuk seperti Ikan, Kuda, Udang, Singa, Monyet dan alin sebagainya. Telong-telong Festival Tabut 2019, diikuti sebanyak 24 peserta dari kelurahan maupun Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu.
Pada kesempatan ini salah satu dewan juri, Abdullah Ansori mengungkapkan kriteria penilaian telong-telong dibagi empat diantaranya termegah, inovatif, terindah, dan konvensional dengan memperhatikan unsur bercahaya, transparan dan tembus pandang pada kerangka badan telong-telong.
“Semua peserta tampil sangat bagus dan kreatif pada setiap telong-telong yang ditampilkan. Juri sedikit sulit memilih yang terbaik, walaupun sudah pantau setiap saat,” ujarnya.
Ia menambahkan, penilaian pemenang dilakukan secara objektif dan profesional dari para ahli. Untuk para peserta yang berpartisipasi, semoga kedepan menampilkan bentuk telong-telong yang lebih kreatif dan unik.
“Selamat kepada para pemenang, dan bagi yang belum menang, tetap semangat semoga tahun depan kembali berpartisipasi dan meraih yang terbaik,” jelasnya.
Berikut daftar pemenang sesuai kategori pada lomba telong-telong Festival Tabut 2019, yaitu kategori Termegah disabet Kelurahan Kebun Geran, Kelurahan Tanah Patah, dan Kelurahan Lempuing. selanjutnya Kategori Inovatif, Kelurahan Sumur Meleleh, Kelurahan Lempuing, dan Kelurahan Tanjung Agung.
Kemudian, kategori terindah, jatuh pada Kelurahan Pasar Melintang, Kelurahan Tanjung Jaya, dan Kelurahan Pondok Besi. Dan terakhir kategori Kompensional diperoleh Kelurahan Sumur Meleleh dan Kebun Ross.
Editor : Redaksi SNN