KEPAHIANG, SNN – Dengan rasa tanggung jawab yang begitu semangat demi untuk masyarakat dan amanah yang dipundaknya dipikul sebagai beban yang penuh arti, hari demi hari selalu diupayakan agar dapat mencegah dan meminimalisir angka kekerasan terhadap anak dan perempuan, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun ditingkat perdesaan maupun di pelosok desa, tetap akan di upayakan untuk mensosialiasasi tentang P2TP2A agar dari dini dapat mencegah angka kekerasan tersebut baik secara lisan maupun secara tertulis, baik dari media online maupun cetak selalu diupayakan agar dapat menerapkan upaya-upaya untuk pencegahan yang lebih signifikan.
Didalam kunjungan wakil Bupati ibu Neti Herawati S. Sos didampingi bapak Dr. Feriandi S. Sos, MM selaku kadis DPPKBP3A, kasi PPA ibu Herlina S. Ip, serata staf dan disambut langsung oleh bapak Kepsek SMP N 1 Tebat Karai Pistarman M.Pd serta dewan guru.
Sambil melaksanakan senam jasmani dengan siswa-siswi, ibu Wabup memberikan langsung wejangan tentang kekerasan di lapangan SMP N 1 Tebat Karai.
Saat diwawancarai media SNN ibu Neti Herawati S. Sos menjelaskan, “kami akan selalu mengupayakan semaksimal mungkin untuk meminimalisir angka kekerasan terhadap anak dan perempun di Kabupaten Kepahiang Propinsi Bengkulu ini, jadi mulai tingkat PAUD,TK,SD,SMP,SMA, akan kami sosialisasikan cara untuk pencegahan kekerasan tersebut, dan besar harapan kami di dalam 3 bulan ini semuanya bisa terealisasi cara-caranya, namun semua ini jika mau terwujud tentunya kita harus bekerja sama dengan baik dan dari tingkat pedesaan sampai kota mari sama-sama kita bahu-membahu untuk bekerja sama di dalam meminimalisir dan menetralisir kekerasan, sudah saatnya kita STOP kekerasan,” ucap Wabup dengan tegas.
Lanjut Kadis DPPKBP3A, “kami akan selalu bergerak dengan team agar dapat selalu mengupayakan sosialisasi tentang PPA ini, serta harapan kami angka kekerasan di Kepahiang ini bisa jauh lebih turun dari yang sudah-sudah, jadi kami juga berharap kepada masyarakat, guru-guru, dan kalangan lainnya agar dapat bekerja sama dengan baik demi untuk menurunkan angka kekerasan ini,” ucap bapak Feriandi. (FB)