BENGKULU, SNN – Panglima Kodam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Irwan apresiasi sinergi yang dijalin Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Akademisi di Provinsi Bengkulu. Menurutnya, sinergi yang terbangun bukan saja untuk stabilitas daerah, namun juga bersama-sama berperan untuk kemajuan Provinsi Bengkulu.
Berbagi pengalaman saat dirinya bertugas, pria kelahiran Padang itu menegaskan, komunikasi untuk saling koordinasi tak melulu dalam rapat dalam ruangan. Terpenting dalam koordinasi adalah bisa tanggap kondisi dan situasi.
“Terimakasih pak Plt gubernur dan Forkopimda, sinergi ini terus terjalin. Termasuk akademisi di Bengkulu, yang bisa memberikan sumbangsih saran serta peran,” apresiasi Mayjen TNI Irwan saat pertemuan di kantor gubernur, Kamis (11.10.2018)
Pertemuan saat itu membahas tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, persiapan penyelenggaraan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, serta berbagai isu ter-update di Bengkulu.
Soal kesiapsiagaan menghadapi bencana, Pangdam II/Sriwijaya membenarkan stake holder belajar dari kejadian-kejadian bencana di setiap tempat. Hal itu untuk mempersiapkan, apa saja kebutuhan dan tindakan yang perlu dilakukan pengambil kebijakan, saat bencana terjadi. Ini mengingat Bengkulu juga merupakan daerah rawan bencana.
“Menghadapi Pilpres, tentu saja stabilitas keamanan dan netralitas penyelenggara menjadi perhatian kita bersama. Agar penyelenggaraannya sukses,” terang Mayjen TNI Irwan.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memaparkan berbagai bentuk sinergi Forkopimda di Bengkulu. Rohidin menerangkan, bersama Forkopimda, Pemprov Bengkulu juga menggelar berbagai even kegiatan pariwisata, pemberdayaan petani, juga olahraga.
“Kami biasa dengan Danrem 041 menggelar even juga. Dan kami sangat merasakan manfaat program TMMD, begitu menyatu antara masyarakat dengan TNI,” demikian Tutup Rohidin.
Pewarta : Arwin Binardi