Home / Daerah / Benteng / Miris, Seorang Balita Menjadi Korban Pelecehan Hingga Meregang Nyawa

Miris, Seorang Balita Menjadi Korban Pelecehan Hingga Meregang Nyawa

BENGKULU TENGAH, SNN – Innalillahiwainnalillahirojiun seorang balita berinisial LA (2,5) menjadi korban pemerkosan oleh Pamannya sendiri, Sabtu (04/01) kemarin.

Korban merupakan putri ke 2 dari Vita (27) seorang janda anak 3, warga Kecamatan Pagar Jati, Bengkulu Tengah.

Perbuatan keji yang menimpa korban terjadi ketika korban, dititipkan oleh ibunya ke pelaku yang berinisial AS (17) yang merupakan paman korban.

Berdasarkan keterangan, kejadian tersebut dimula ketika ibu korban meminta AS untuk mengasuh korban karena dia ingin pergi menyadap karet, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mengingat ibu korban seorang janda yang harus bekerja keras sendiri untuk anak-anaknya. Saat ditinggal oleh ibu korban itulah peristiwa sadis tersebut terjadi.

Berselang setelah pelecehan dilakukan korban sempat dibawa oleh pelaku ke Puskesmas terdekat karena korban mengalami pendarahan, hingga baru diketahui bahwa korban telah dilecehkan.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, dan sekira pukul 03.00 WIB nyawa balita malang ini sudah tidak tertolong.

Keterangan dari salah satu keluarga korban, Samsiya yang menjelaskan bahwa, “hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit mengatakan bahwa tulang pinggang korban patah, bagian paha luka robek, bagian mata pecah dan ada beberapa bercak rokok di kaki dan tangan korban,” jelasnya.

Peristiwa sadis ini sudah menyebar hingga pihak JPKP.DPD Benteng, Wakil Bupati Benteng, Kasat Reskrim Polres Benteng, dan Kapolsek Pagar Jati tengah membahas peristiwa tersebut. Dan ingin menuju ke rumah korban.

Saat ini pelaku AS (17) sudah diamankan oleh pihak Kepolisian. (EVA)

About adminSNN

Check Also

Senator Riri “World Cancer Day” Bukan Sekedar Peringatan Biasa

Bengkulu, Sinarnusantaranews.com – Penduduk dunia memperingati Hari Kanker Sedunia 2023 atau World Cancer Day, Sabtu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *