Bengkulu Utara, sinarnusantaranews.com –
Pemerintah Desa Selolong Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, melaksanakan musyawarah desa khusus (Musdessus) terkait program pemerintah yakni penetapan pemutakhiran Data IDM (Indeks Desa Membangun) berbasis data SDGs (Subtainable Develoment Goals), Senin (14/06).
Bersama Tim Pokja, Pemerintah Desa Selolong melaksanakan Musdessus didampingi Camat Batik Nau Sabani, SH, Kepala Desa Joharmansyah, Bhabinkamtibmas, Pendamping Lokal Desa (PLD), Ketua BPD Bagioprayitno dan pihak terkait lainnya.
Bertempat di kantor Desa setempat, kegiatan musyawarah penetapan Tim Pokja SDGS ini dipimpin oleh Ketua BPD Selolong Bagioprayitno.
Disampaikan oleh Kades bahwa penetapan SDGS bertujuan untuk menjalankan program kerja dari Kementerian Desa untuk mewujudkan desa bebas dari kelaparan dan kemiskinan.
“Hari ni, kita melaksanakan Musdessus terkait pendataan masyarakat desa secara langsung oleh tim Pokja, mohon kiranya agar dapat menjalankan tugas dengan baik, dengan melakukan pendataan secara rinci dan maksimal, demi memajukan masyarakat dan desa kita,” himbau Kades Joharmansyah.
Lanjutnya, “saya berharap semua pihak terkait seperti pemerintah Kecamatan, PLD, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pihak lainnya agar selalu bersinergi dalam program SDGS ini.”
Seperti diketahui bahwa kegiatan ini digelar Pemdes Selolong demi ikuti instruksi Kementrian Desa melalui dirjen tanggal 1 Maret 2021 tentang pemutakhiran Data IDM (Indeks Desa Membangun) berbasis data SDGs (Subtainable Develoment Goals).(ADV/AMT)