BENGKULU UTARA,SNN – Beberapa oknum pemuda Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Provinsi Bengkulu, mengeroyok anggota Polisi Mapolres BU. Penyebabnya Gara – gara ditegur karena tidak mengunakan helm.
Pengeroyokan terhadap anggota Mapolres Bengkulu Utara terjadi di jalan Bundaran Kota Arga Makmur pada jum’at malam Sabtu (5/7/2019)
Lantaran sejumlah oknum pemuda yang sering melakukan balap liar, bahkan tidak mengunakan helem, dan nongkrong mabuk – mabukan di lokasi bundaran Kota Arga Makmur dan Alun – alun, pihak anggota mapolres BU melakukan peringatan dan teguran terhadap sejumlah oknum pemuda. Tidak diterima di teguran aparat kepolisian sejumlah oknum pemuda melakukan pengeroyokan terhadap anggota polisi.
Anggota Polisi BU Korban Pengeroyokan
Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.49 WIB malam Sabtu. Pada saat itu satu orang anggota personil lalu lintas bersama satu orang anggota Sabhara sedang melaksanakan kegiatan rutin (patroli) di seputar Kota Arga Makmur.
“Kalau sepengetahuan saya, Polisi itu tadi dikeroyok lantaran para pemuda itu ditegur. Tidak terima ketika polisi mengingatkan mereka harus pakai helm saat mengendarai kendaraan bermotor,” ujar salah seorang warga yang kediamannya tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Arefaldi Warganegara melalui Kasat Reskrim AKP Jery Nainggolan membenarkan kejadiaan ini, Akibat pengeroyokan yang dilakukan beberapa oknum pemuda tersebut, salah seorang anggota Polisi mengalami luka dibagian kepala diduga akibat dipukuli pelaku pengeroyokan mengunakan gitar, sehingga sempat dilarikan ke RSUD Arga Makmur.
“Benar ada sejumlah oknum pemuda melakukan pengeroyokan terhadap anggota kita yang sedang bertugas. Akibat pengeroyokan tersebut salah satu anggota polisi yang bernama Bripda Eji Zulfajri, mengalami luka dibagian kepala, langsung dilarikan ke RSUD Arga Makmur. Luka dibagian kepala Bripda Eji Zulfajri, diduga dipukul mengunakan Gitar mendapat 7 jahitan,” kata Kasat Reskrim BU, AKP Jery Nainggolan
Lanjut Jery,” pelaku diduga mabuk minuman keras. untuk sementara kasus ini sedang kita dalami tidak menututup kemungkinan ada pihak – pihak lain, selain 3 orang yang telah di amankan malam tadi,.”tutupnya.
Pewarta : Amt