BENGKULU SELATAN, SNN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Penelitian Pengembangan (Litbang) Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar lomba inovasi karya kreatif 2019.
Berbagai inovasi karya pelajar Bengkulu Selatan ditampilkan pada kegiatan yang dipusatkan di Aula Bappeda dan Litbang, Rabu (4/9/2019).
Tidak sedikit karya pelajar Bengkulu Selatan yang sangat menakjubkan. Diantaranya Bioetanol dari limbah koran, alat pemberi makan ikan otomatis, alat pengusir burung dan walang sangit di sawah, pendingin (lemari es) dengan memanfaatkan arang aktif dan alkohol, inovasi Penyaring Asap Polusi Industri, alat penanam dan penyiram jagung, biskuit tombong kelapa pencegah liver, pembuatan pupuk organik dari cangkang kelapa dan air kelapa.
Salah seorang tim penilai dari Universitas Bengkulu, Syafnil mengapresiasi karya-karya pelajar Bengkulu Selatan. Meski baru pertama digelar, menurut Syafnil, sangat banyak muncul ide-ide baru yang perlu dikembangkan.
“Ini sangat bagus dan sangat bagus untuk dikembangkan,” jelas Syafnil.
Kepala Bappeda dan Litbang Bengkulu Selatan, Jonior Hafis mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merangsang kreatifitas pelajar dan pemuda. Lomba ini diikuti oleh pelajar SMA/SMK se Bengkulu Selatan.
“Dengan banyak kreasi dan inovasi, bisa menjadi acuan perencanaan pembangunan Bengkulu Selatan masa depan,” sampai Jonior.
Sementara itu Assisten II Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan mewakili Bupati mengapresiasi kegiatan lomba ini. Ke depannya diharapkan lomba ini bukan hanya sebatas kalangan pelajar, namun juga untuk kalangan mahasiswa dan umum.
Pewarta : Aslan Hasibuan
Editor : Cyntia Pramesti