REJANG LEBONG|BENGKULU, sinanusantaranews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya . Kabupaten Rejang Lebong, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP ) untuk tahun 2021 dan perubahan tahun 2020 dan langsung pembagian BLT DD tahap 2 salur yang ke 3, Senin (23/11) pada pukul 08.00 WIB.
Musdes tersebut digelar di Aula Balai Desa Bandung Marga dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, yakni setiap peserta yang hadir diwajibkan cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
Hadir pada Musdes RKP tersebut Kades Bandung Marga Redi Prasiska S.Pd, Bhabinkamtibmas, PLD Maus, P3MD Anrico, Ketua BPD Ali Jahri, ketua BMA, Kaur Keuangan Mukmin Alparo S.Pdi, sekdes Pia Sulanda SE, Kadus 1, 2 dan 3, beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Bandung Marga
Dalam sambutannya Kades Redi Pransiska mengatakan, “untuk Pembangunan fisik di Desa Bandung Marga masih belum maksimal mengingat Anggaran DD (Dana Desa) tahun 2020, sesuai anjuran Pemerintah dialihkan untuk penanganan Covid-19, serta BLT-DD, bagi warga yang terdampak Covid -19 dan kesemuanya itu sesuai dengan peraturan pemerintah. Dalam hal ini diminta kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk mengusulkan apa-apa saja yang akan kita bangun untuk tahun depan. Mudah- mudahan di Tahun 2021, untuk Pembangunan dan pemberdayaan di Desa Bandung Marga ini bisa maksimal,” jelas Kades Redi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian BLT DD yang mana penerima manfaat BLT DD desa Bandung Marga berjumlah 116 kepala keluarga (KK), dalam pengambilan BLT tersebut dilakukan secara berantrian agar tidak terjadi penumpukkan mengingat masalah Covid-19 yang sedang melanda.
Secara gamlang Kades menuturkan kepada penerima manfaat BLT DD, “gunakanlah uang tersebut untuk membeli kebutuhan rumah tangga terutama bahan pokok,” tegas Redi.
Lanjutnya, “dalam bentuk perubahan tahun 2020 ini bagi yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai tahap selanjutnya atau tahap 3 hanya 27 penerima manfaat, sesuai mufakat kita bersama dan akan kita bagikan di setiap kadus masing-masing dan masing-masing kadus itulah yang akan mendata ulang bagi penerima manfaat bantuan selanjutnya,” tuturnya.
Di tempat yang sama P3MD Anrico menyampaikan, “kita harus akui untuk pembangunan fisik di masing-masing wilayah para Kadus, memang belum sesuai dengan harapan kita semua, maka dari kesempatan ini saya harap kepada tokoh masyarakat dan masyarakat untuk membuat usulan -usulan dalam bentuk proposal untuk membangun desa Bandung Marga diberbagai bidang,”tegas Anrico. (RIO)