Home / Daerah / Rejang Lebong / Pemdes Tabarena Adakan Rapat Terkait Prioritaskan Pemberian BLT Sesuai Ketentuan Kemendes

Pemdes Tabarena Adakan Rapat Terkait Prioritaskan Pemberian BLT Sesuai Ketentuan Kemendes

REJANG LEBONG, SNN – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Kemendes PDTT memprioritaskan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa yang bukan penerima program PKH ataupun Kartu Prakerja yang juga bagian dari jaring sosial masyarakat yang terdampak wabah virus Corona/Covid-19.

Sesuai arahan Presiden Jokowi BLT dibayarkan Rp. 600 ribu selama tiga bulan, mulai April 2020, “sasarannya yaitu keluarga miskin yang kehilangan pekerjaan atau belum terdata di program keluarga harapan (PKH) dan kartu prakerja agar tidak doubel penerimaan jaring pengaman sosial,” kata Menteri Desa PDTT.

Bhabinkamtibmas Fandy Oktori memaparkan, “aparat desa diharapkan lebih jeli dalam menetapkan calon penerima program BLT tersebut untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, Fandy juga memberikan lampu hijau bagi tiap desa yang memperuntukkan Dana Desa untuk program Bansos tunai maupun sembako. Dengan syarat proses pendataan calon penerima berdasarkan data terpadu keluarga sejahtera atau BTKS yang terdapat di Kementerian Sosial,” ujar Fandy dengan tegas.

ketika awak media wawancara Kepala Desa Komi Ariyadi mengatakan, “bahwasanya rapat kita pada hari ini Rabu (22/04/2020), tidak kemungkinan atau mencegah isu-isu yang pernah masyarakat desa Tabarena dengar baikpun melihat di medsos, saya menegaskan apabila ada sumbangan baik program yang akan turun ke desa-desa  otomatis saya sebagai Kepala Desa khususnya Desa Tabarena jelas mengetahui terlebih dahulu, jadi rapat ini kami undang ibu dan bapak Desa Tebarena supaya bisa memahami isi rapat tersebut. Musyawarah desa ini bentuk ketransparanan  kami dalam pengolahan  Dana Desa yang digulirkan untuk dampak dari virus Covid-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT No : 6 Tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan desa dan PDTT no .11 tahun 2020,” jelas Kades Komi Ariyadi.

Disamping itu, Kemendes membentuk tim relawan yang bertugas mengedukasi masyarakat terkait dengan penularan dan pencegahan virus corona. Tim ini dibentuk berdasarkan koordinasi beberapa lembaga terkait seperti Pemda, BNPB, rumah sakit dan Puskesmas setempat.

Lanjut Kades, “sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan ini saya ingatkan kembali pada masyarakat agar bisa Tadarusan atau pengajian di desa kita ini bisa kita lakukan sementara ini di rumah kita masing-masing dulu sampai habisnya wabah virus Corona ini,” terang Kades.

Dalam acara tersebut di hadiri Santi Rahmawati S.AG, pendamping kecamatan Septo Fraetnd S.Hut, Bhabinkamtibmas Fandi Oktori, Babinsa Rohmad, Sektaris Desa Rita Aritansi, Bides Desa Tabarena Masneyni Harahap, Linmas Charli Ghintara, BPD, LKMD, Perangkat Desa terkait dan Tokoh Masyarakat serta masyarakat desa yang ikut berpartisipasi. (RIO)

About adminSNN

Check Also

Pemkab Terus Kebut Sosialisasi Perbup Nomor 05 dan 08 Tahun 2023

Kaur, Sinarnusantaranews.com – Sosialisasi PERBUP Nomor 05 dan 08 Tahun 2023 terus dikebut, agar program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *