Home / Daerah / Bengkulu / Pemerintah Kota Bengkulu Gelar TEPRA Tahun Anggaran 2019

Pemerintah Kota Bengkulu Gelar TEPRA Tahun Anggaran 2019

KOTA BENGKULU, SNN – Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi anggaran (TEPRA) Tahun Anggaran 2019, di Ruang Rapat Hidayah Kantor Walikota Bengkulu, pada Jumat lalu. Yang mana target anggaran yang di usungkan pada triwulan III ini 70 % hal hasil masih banyak OPD yang dibawah target, hanya ada beberapa OPD yang hampir memenuhi target dan cuman 1 OPD yang berhasil melebihi target, pada realisasi keseluruhan pada triwulan ke III ini yaitu 41,48%, Senin (21/10).

Dilansir dari media Tuntasonline.com, Wakil Walikota Dedy Wahyudi dan Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon Jumat (18/10) pagi memimpin jalannya Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) dan Capaian Kinerja Triwulan III (tiga) Tahun Anggaran 2019.

Dalam rapat ini, Wakil Walikota cukup berang melihat kinerja para OPD yang lamban dalam hal penyerapan anggaran, terbukti dari 41 OPD termasuk Kecamatan, 19 yang mendapatkan rapot merah, 8 OPD mendapat Rapot Kuning,  13 OPD yang mendekati target dan hanya satu OPD yang bisa melebihi target dengan realisasi 70 % dari pagu anggaran yang telah diplot.

Wawali pun mengatakan, kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi laporan secara berjenjang dengan dikomandoi asisten I, II, dan III. Laporan ini pun akan disampaikan secara berkala setiap minggunya.

“Kita mendesak Kepala OPD untuk mempercepat realisasi anggaran ini, nanti masing-masing OPD dibawah para Asisten akan membuat laporan perminggu, jadi laporannya setiap minggu”, ujar Dedy Wahyudi.

Berikut 19 OPD beserta realisasi anggarannya di triwulan ketiga yang mendapatkan rapot merah:

  1. Sekretriat Daerah Pemerintah Kota 40,44%
  2. RS Harapan dan Doa 37,96%
  3. Dinas Pangan dan Pertanian 32,24%
  4. Dinas Lingkungan Hidup 46,38%
  5. DP3AP2KB 43,2%
  6. Dinas Pariwisata 43,5%
  7. Dinas Perindag 42,76%
  8. Dinas Perhubungan 29,50%
  9. Dinas Kesehatan 45,2%
  10. Dinas PUPR 20,50%
  11. Bapenda 38,71%
  12. BPKAD 39,78%
  13. BPBD 30, 68%
  14. Kec. Teluk Segara 34, 96%
  15. Kec. Gading Cempaka 39,58%
  16. Kec. Selebar 40, 54%
  17. Kec. Muara Bangkahulu 35,79%
  18. Kec. Ratu Samban 32,58%
  19. Kec. Sungai serut 32,56%

Berikut 8 OPD beserta realisasi anggaranya yang mendapatkan Rapot Kuning

  1. Skertariat DPRD Kota Bengkulu 54, 56%
  2. Dinas sosial Kota Bengkulu 54,60%
  3. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu 51,46%
  4. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Bengkulu 54,70%
  5. Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kota Bengkulu 59,14%
  6. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Bengkulu 51,82%
  7. Badan Krsatuan Bangsa dan Politik Kota Bengkulu 55,31%
  8. Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu 54,80%

Berikut 13 OPD yang mendekati dari target realisasi anggaran,

  1. Insfektorat Kota Bengkulu 65, 62%
  2. Dinas Pendidikan Kota Bengkulu 64,62%
  3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu 67, 94%
  4. Dinas Koprasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Bengkulu 62, 87%
  5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bengkulu 65,08%
  6. Dinas Pelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 62,23%
  7. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bengkulu 60,42%
  8. Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu 64,50%
  9. Dinas Statistik Kota Bengkulu 61, 04%
  10. Dinas Komunikasi, Informatiakadan Persandian Kota Bengkulu 68,70%
  11. Satuan Polisi Pamong Praja 66,45%
  12. Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu 64,31%
  13. Kecamatan Singaran Patih Kota Bengkulu 64,65%

Dan disini hanya satu OPD yang berhasil mencapai realisasi target yaitu Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Kota Bengkulu dengan capaian realisasi 77,18%

Untuk total realisasi anggaran seluruh OPD di Kota Bengkulu tahun ini sebesar 41,84% hal ini sangat jauh dari target yang telah direncanakan.

Pada Hasil ini PEMKOT Kota Bengkulu mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kota Bengkulu, karena belum tercapainya silpa yang telah di targetkan oleh OPD Kota Bengkulu.

Haryono Gumay S. Stp mengharapkan kepada anggota Ekskutif agar bisa menyesuaikan perencanaan dan pelaksanaan agar bisa mengejar ketertingalan dalam rentang waktu 2 bulan ini agar bisa di genjot lagi menjadi 100%.

“Saya berharap kepada teman-teman yang ada di ekskutif supaya bisa menyesuaikan perencanaan dan pelaksanaan agar mecing jangan sampai menimbulkan Silva, artinya karena kita merencanakan itu tidak sesuai”,  ungkapnya.

Haryono juga menyampaikan kepada pemerintahan kota melalui OPD terkait agar memanfaatkan sisa waktu yang singkat ini agar hal-hal yang betkaitan dengan penyerapan anggaran harus di pacu supaya tidak menimbulkan silva.

“Jadi kita harap kepada Pemerintahan Kota melalui OPD-OPD semua hal-hal yang berkaitan dengan penyerapan anggaran itu harus dipacu. Karna sekarang sudah Bulan Oktober sisa  November, Desember kalau 41% besar sekali silpa kita”, ujar Haryono.

semua harus digenjot kita jangan sampai lalai,Janganlah kita bicarakan silpa orang lain sedangkan nantinya silpa kita sendiri besar,tutup Haryono.

“ini semua harus digenjot jangan kita lalai. Nanti kita berharap oh tidak ada silpa berbicara masalah silpa orang tetapi silpa kita besar”,  tutupnya.

 

Editor : Redaksi SNN

 

About adminSNN

Check Also

Kaji Kembali UU No 13 Tahun 2024, Nelayan Kecil Wajib Disejahterakan “Senator Riri”

Hj Riri Damayanti John Latief bersama ibu Hj Leni Haryati John Latief saat berjalan santai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *