Home / Daerah / Bengkulu / Pemprov Bengkulu Upayakan Peningkatan Layanan Masyarakat di RSMY

Pemprov Bengkulu Upayakan Peningkatan Layanan Masyarakat di RSMY

Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan mempersiapkan Open Bidding jabatan direktur dan direktur Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus Bengkulu yang saat ini dijabat pelaksana tugas, setelah Zulkimaulub Ritonga mengunduran diri dari jabatannya.

Hal tersebut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat audiensi bersama jajaran dokter RSUD M. Yunus di gedung Balai Raya Semarak, Jumat pagi (11/6).

Dikatakannya, untuk mewujudkan tata kelola rumah sakit yang baik dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat yang dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki keterampilan kepemimpinan dan totalitas dalam bekerja.

“Kita akan mempersiapkan untuk membuka penawaran terkait jabatan direktur dan wakil direktur. Kita ingin betul betul mendapatkan pimpinan M. Yunus yang profesional, bisa bekerja penuh mengelola manajemen dan memiliki kemampuan manejerial rumah sakit,” tulisnya.

Selain itu, memastikan dalam waktu klaim BPJS ke RSUD M. Yunus yang selama ini tersendat dalam beberapa hari ini dapat diselesaikan.

“Langkah yang kita ambil memastikan memastikan BPJS terbayar, sehingga bisa memastikan kewajiban rumah sakit kepada vendor pengadaan dan terutama hak-hak pegawai yang sudah siap lama,” tegasnya.

Untuk itu dia memerintahkan jajaran manajemen RSUD M. Yunus didukung penuh sekretaris daerah duduk bersama pihak BPJS menyelesaikan hal ini.

Dengan peralatan yang cukup dan paramedis serta dokter yang mumpuni serta ditunjang dengan manajemen yang bagus, Gubernur Rohidin optimis RSUD M. Yunus mampu menjadi Rumah Sakit yang profesional dan terpercaya.

About adminSNN

Check Also

Takut Dicari Polisi, Pelaku Pembunuhan Akhirnya Menyerahkan Diri

Tersangka MUBA, Sinarnusantaranwes.com – Upaya pengejaran yang dilakukan oleh Tekab# 204 Polsek Bayung Lencir tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *