Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsBENGKULU SELATAN, SNN – Pengurus Daerah (PD) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Bengkulu Selatan masa bhakti 2020 – 2024 resmi dilantik oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Himpaudi Provinsi Bengkulu Tri Siswati M.Pd.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi yang diwakili Asissten III Setda BS, Novman Ali, Bunda Paud Bengkulu Selatan, Ny. Nurmalena Gusnan, Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi M.Pd dan sejumlah tamu undangan lainnya turut hadir menyaksikan pelantikan yang digelar di Balai Sekundang, Kamis (09/01).
Kegiatan di awali dengan pengambilan sumpah dan janji oleh Ketua PW Himpaudi Provinsi Bengkulu, di lanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan bendera dan pataka Himpaudi kepada ketua Himpaudi Kabupaten Bengkulu Selatan Yita Puryanti S.Kom.
Pada kesempatan itu, Asissten III Setda BS, Novman Ali mewakili Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengucapkan selamat atas di lantiknya seluruh pengurus Himpaudi Kabupaten Bengkulu Selatan. Dia berharap setelah di lantiknya kepengurusan yang baru bisa menjalankan semua amanah dengan rasa tanggung jawab. Fungsi dari anggota Himpaudi ini harus memperjuangkan kesejahteraan, perlindungan, dan meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
“Himpaudi adalah organisasi paling mandiri dan bekerja tidak berorientasi pada materi. Belum ada organisasi se mandiri Himpaudi, semua anggotanya bekerja tanpa pamrih. Keistimewaan nya adalah kemandiriannya yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Dikbud Bengkulu, Rispin Junaidi M.Pd juga berpesan, agar para guru selalu mencintai anak didiknya sepenuh hati. Bukan hanya mengajar secara profesional tetapi membangun hubungan batin antara guru dengan anak didik.
“Tak hanya mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, tetapi guru perlu mengajarkan anak-anak tentang kemandirian. Bagaimana mengubah orientasi berfikir anak agar mau menjadi mandiri, dan pemberani, juga peduli terhadap sesama. Masa depan anak – anak ditangan pendidik Paud,” tandasnya. (A.H)
