BENGKULU, SNN – Menghadiri Seminar Nasional bertajuk “Strategi Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Desa, Pesisir dan Pinggiran Kota ” yang dilaksanakan Universitas Prof. Hazairin (Unihaz) Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebut Program Prioritas Gubernur Bengkulu Targetkan Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan.
Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan, Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan yang merupakan bagian dari Program Prioritas Gubernur Bengkulu, hingga saat ini dalam setiap tahunnya telah memberikan hasil signifikan dalam hal pelaksanaannya, melalui kegiatan-kegiatan dari seluruh OPD teknis terkait.
Strategi lain yang digencarkan yaitu dengan pembukaan jalur transportasi darat yang akan membuka akses masuk dan keluar ke Bengkulu. Seperti pembukaan jalur perbatasan Bengkulu-Jambi dan Bengkulu-Sumsel.
“Maka yang paling tepat dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di Bengkulu, salah satunya membuka akses (konektifitas) dengan beberapa provinsi tetangga. Selain optimalisasi pembangunan infrastruktur dasar jalan dan jembatan di desa-desa,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam paparannya selaku Keynote Speaker.
Selanjutnya, dipaparkan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, untuk terus menekan angka kemiskinan ini, Program Prioritas Gubernur Bengkulu lainnya, seperti Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Industrialisasi juga terus digencarkan. Pengembangan Pelabuhan Pulau Baai menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Bandara Fatmawati Soekarno.
“ini akan kita gol-kan di akhir tahun ini. Kalau pelabuhan ini berfungsi secara optimal, maka tidak hanya menekan angka kemiskinan Bengkulu, tetapi juga akan menjadi faktor penyumbang menekan angka inflasi regional Sumatera,” Tutupnya.
Pewarta : Arwin Binardi
Editor : andita