Home / Daerah / Kepahiang / Posko Satgas Covid-19 “Cirebon Baru Bahu Membahu” Memutuskan Tali Rantai Pandemi

Posko Satgas Covid-19 “Cirebon Baru Bahu Membahu” Memutuskan Tali Rantai Pandemi


KEPAHIANG, SNN – Dalam rangka pemutusan tali rantai Covid-19  dan giat dalam mengantisipasi virus yang berbahaya dan dalam menyikapi dan mengikuti intruksi pemerintah, Kepala Desa Cirebon Baru Kecamatan Seberang Musi bersama Perangkat dan masyarakat bergotong royong mendirikan posko Satgas Covid-19, Senin (20/04).

Dalam kesempatan ini Kepala Desa Cirebon Baru selalu menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada dan selalu patuhi setiap himbauan baik dari pemeritahan Kabupaten ataupun pemerintah desa, demi untuk memutuskan tali rantai pandemi Covid-19. Topan menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat (PHBs), dan bersama-sama menjaga kebersihan terutama di lingkungan masing-masing, jaga jarak, serta gunakan masker jika beraktivitas.

Topan menambahkan “dengan kita menjaga kebersihan dan pola hidup sehat maka kita akan terhindar dari wabah penyakit seperti pandemi Corona virus ini. Atas dibentuknya satgas siaga Covid-19 di Desa Cirebon Baru ini semoga tim satgas dapat bersinergi dengan masyarakat agar sama-sama kita berjuang dalam memerangi pandemi Corona virus ini agar mata rantai Covid-19 dapat diputuskan,” terang Topan.

Dengan berdirinya posko satgas Covid-19 waka 1 DPRD Andrean Depandara SE S. Mi menyambai posko Desa Cirebon Baru serambi menyerahkan bantuan bentuk sumbangsi dan suport atas kinerja Satgas yang menjadi garda terdepan memutuskan tali rantai Covid-19.

Waka 1 DPRD memaparkan, “saya berharap wabah ini akan segera sirna dari muka bumi ini, namun tetap saya himbaukan kepada lapisan masyarakat agar tetap waspada, jangan panik, jaga pola hidup bersih dan patuhi setiap intruksi pemeritah, dengan demikian virus Corona ini akan hilang dari bumi pertiwi ini,” ucap Aan.

Di lain tempat Hidarman Danramil Kepahiang menghimbaukan kepada masyarakat.
“Dalam melawan Virus Corona, kepada masyarakat jangan ada lagi kumpul-kumpul (Sosial Distance). Tetap jaga jarak (Psychical Distance) selalu menggunakan masker bila keluar rumah.Tetap jaga Kebersihan (PHBs)Bagi masyarakat yang baru masuk dari luar daerah segera melapor ke Pos/kesehatan setempat, masyarakat jangan panik tetap semangat,” tutupnya. (FB)

About adminSNN

Check Also

SDN Desa Sugiwaras Lakukan kegiatan P5 Project Mini Kurikulum Merdeka

Kegiatan acara P5 di SDN Desa Sugiwaras MUBA, Sinarnusantaranews.com – SDN (Sekolah Dasar Negeri) Desa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *