BENGKULU, SNN – Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu mengapresiasi tinggi terlaksananya Kirab Pemuda 2018 Titik Singgah di Kota Bengkulu, sebagai pawai (perjalanan napak tilas) kebhinekaan dalam mendirikan dan membangun NKRI, dikemas dengan kekinian, kreatif, patriotik, gembira, massal, kompetitif, dan tak terlupakan (unforgettable/ memorable).
Tampak hadir dalam kesempatan ini Asisten Deputi (Asdep) Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Deswan, Anggota DPR RI Komisi X Dewi Choryati serta perwakilan unsur FKPD Provinsi Bengkulu.
Apresiasi tinggi disampaikan Pemprov Bengkulu atas kegiatan kepemudaan Menpora ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini jelas sangat bermanfaat dalam upaya promosi wisata dan potensi setiap daerah yang disinggahi. Seperti halnya persinggahan Kirab Pemuda 2018 di Provinsi Bengkulu, diharapkan menjadi wadah penyebaran informasi antar pemuda disetiap daerah, sehingga bermuara pada semakin dikenalnya wisata dan potensi Bumi Rafflesia dan mendorong kemajuan daerah.
“Bengkulu ini memiliki potensi yang luar biasa, baik itu wisata alam, wisata sejarah dan budaya. Dengan kehadiran para pemuda dalam kegiatan ini diharapkan betul bisa ikut serta mempromosikan Provinsi Bengkulu kepada provinsi-provinsi lain setelah kembalinya ke daerah masing-masing,” ungkap Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto hadir dan resmikan Pembukaan Kirab Pemuda 2018 Titik Singgah di Provinsi Bengkulu, di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu, Senin (08/10).
Dikatakan Asdep Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Deswan, dengan Kirab Pemuda ini Kemenpora menargetkan para pemuda menjadi agen perubahan sebagai duta kebhinekaan, memperkokoh rajutan Bhineka Tunggal Ika.
“Jadi para pemuda ini kita dorong dan harapkan menjadi ujung tombak merajut kebhinekaan. Selain itu dalam kegiatan ini mereka bisa menjadi bagian dari setiap provinsi yang disinggahi serta ditargetkan para pemuda ini lebih peduli terhadap berbagai aspek kehidupan,” jelasnya.
Kirab Pemuda merupakan perjalanan 68 wakil pemuda seluruh provinsi di Indonesia melewati seluruh wilayah nusantara, dari Sabang sampai Merauke. Mereka dibagi dalam dua tim yang bergerak melintasi zona Barat dan Timur. Zona Barat dimulai dari Sabang pada 5 September 2018, sementara zona Timur dimulai dari Merauke pada 7 September 2018.
Setiap tim masing-masing melewati 17 provinsi dan mereka akan bertemu di Bali sebagai lokasi puncak kegiatan pada pertengahan November. Hampir sama seperti tahun lalu, kegiatan ini ditargetkan melewati 100 kota/ kabupaten sebagai titik singgah.