Bengkulu Utara, SNN – Nasabah BRI Argamakmur Minta Perhatian Pusat Setelah dilaporkan ke Polres Bengkulu Utara, kasus dugaan penipuan yang dialami seorang nasabah bakal mengadukan BRI Argamakmur ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu.
Ratusan Juta rupiah raib, seorang nasabah Bank BRI cabang Arga Makmur Bengkulu Utara. Gunawan, warga Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Argamakmur, Bengkulu Utara, bakal mengadukan BRI Argamakmur ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu.
Gunawan meminta perhatian pusat Sebagai lembaga independen yang diberi hak untuk melakukan pengaturan dan pengawasan dalam segala hal yang terkait jasa keuangan, untuk melindungi kepentingan masyarakat, dalam hal ini nasabah perbankan. Gunawan berharap, dugaan bocornya data rekening di BRI Argamakmur, melalui fasilitas internet banking yang baru diaktifkannya tersebut, dapat menemui titik terang dan tidak ada korban lainnya.
“Konsultasi sudah saya lakukan dan akan saya tindak lanjuti dengan laporan ke OJK,” kata Gunawan yang aktifitasnya sehari – hari sebagai penjual spar part mobil.
Diketahui, uang gunawan sebesar Rp 247.505.000 yang ada di rekening, raib dikuras oleh orang tak dikenal pada bulan september lalu. Ketika itu Gunawan mendapat pesan singkat yang mirip dengan token listrik. Tak lama kemudian, gunawan ditelpon orang tak dikenal meminta nomor yang didapatinya melalui sms tersebut.
Sebagai Nasabah, Gunawan mengaku sangat kecewa. Karena dia korban penipuan dan tidak pernah mendapat penjelasan oleh pihak BRI di internet banking akan ada yang namanya M-token BRI. Dan Gunawan tidak tahu apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya. Bagaimana dengan keamanan data nasabah yang menurut Gunawan seharusnya dijelaskan oleh pihak bank.
Pewarta : Amt
Editor : A s r i