Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara News“Kami sangat kesulitan dari sudut pandang teknis, tetapi yang bisa kami lakukan adalah tetap tenang, berikan informasi maksimal dan berharap kami bisa memperbaiki masalah di masa depan” – Valentino Rossi, Aragon MotoGP.
Valentino Rossi mengikuti akhir pekan MotoGP Aragon dan merupakan event yang sulit bagi Tim Yamaha.
Hal itu terbukti pada kasus pada hari pembukaan meskipun tes pribadi baru-baru ini – Rossi hanya berada diurutan sembilan dan selisih 1,1/s dari puncak. Honda dan Ducati mengisi semua peringkat kecuali satu tempat di delapan besar. Tapi ketika ditanya apakah dia melihat tahun ini sebagai ‘lost season’, juara dunia sembilan kali menunjukkan rasa humornya tetap utuh:
“Aku tidak tahu … Pokoknya, aku berkeliling dunia, aku melihat banyak kota hebat, aku berbicara denganmu [media]! Ini menyenangkan. Jadi itu tidak sepenuhnya sebuah kekalahan !”
Berbicara lebih serius tentang situasi Yamaha, Rossi menjelaskan:
“Ini sangat sulit karena bagi saya setelah musim pertama kembali bersama Yamaha, di mana saya memenangkan satu balapan, saya cukup kompetitif di 2014, 2015 dan juga 2016. Dalam tiga tahun ini motor bekerja dengan baik.
“Hormat saya, musim ini sangat mirip dengan musim lalu, tidak ada perbedaan yang besar. Musim lalu saya bisa menang di Assen, tapi itu hanya satu balapan dan disamping itu, kami sudah kesulitan dalam tiga balapan awal musim 2017,” ucap Rossi
“Jadi itu negatif karena kami banyak masalah dari sudut pandang teknis, tapi yang bisa kami lakukan adalah tetap tenang, memberikan informasi maksimal serta kami berharap bisa memperbaiki masalah di masa depan.”
Tapi Rossi, menyerukan untuk mencapai akselerasi yang lebih baik dan kinerja cengkeraman rendah dari ban belakang sejak musim lalu, menjelaskan dia tidak akan mencoba dan memberitahu para insinyur bagaimana melakukan pekerjaan mereka.
Dengan kata lain, sementara #46 dapat memberikan saran dan umpan balik untuk membantu mengidentifikasi area masalah, dia tidak bisa mengatakan bagaimana memperbaikinya.
“Pekerjaan saya bukan untuk mengatakan ‘Saya butuh mesin V atau memodifikasi sasis dengan cara ini’. Apa yang saya katakan adalah bahwa, bagi saya, kami berada dalam masalah besar di area antara ban dan sepeda. Terutama, bagian belakang ban. Jadi ini yang saya coba jelaskan, tetapi area untuk bekerja bukan untuk saya katakan dan saya pikir mereka berbeda – elektronik, karakter mesin, dll. Tapi saya tidak tahu. Mereka harus tahu. Saya hanya bisa mengatakan saran saya”
Rossi setuju bahwa Yamaha dalam kondisi cengkeraman rendah, tetapi ia menekankan, bahwa bahkan dengan pegangan maksimum M1 berada di belakang Ducati dan Honda.
Adapun dalam dua sesi latihan bebas yang digelar pada hari pertama MotoGP Aragon, Valentino Rossi berada di posisi ke-9 dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 48,501 detik.
