Rejang Lebong| Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukarami (Talang Gambir) Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong kembali membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III salur ke 1,2 dan 3 sekaligus kepada 11 KK penerima manfaat yang dibagikan secara simbolis di aulah kantor desa, berjalan dengan tentram.
Didalam pembagian Bantuan tunai ini Kepala Desa Sukarami Heri Herlambang menghimbau, “kepada masyarakat desa agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ada harus ingat dengan cara 3 M yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak,”ujar Kepala Desa.
Kades juga mengumumkan kepada masyarakat bahwa, “hari ini kita membagikan bantuan tunai ini adalah tahap 3 salur 1, 2 dan 3 sekaligus yang mana hasil musyawarah kita beberapa minggu yang lalu bagi penerima bantuan manfaat sekali ini ber jumlah 11 orang, yang mana bagi penerima bulan Desember ini sekaligus.”
“Perbulannya berjumlah Rp 300.000 jadi untuk bulan ini total setiap penerima mendapatkan BLT DD berjumlah Rp 900.000, pergunakanlah bantuan ini untuk membeli bahan pokok rumah tangga. Saya harap kepada semua masyarakat desa Sukarami (Talang Gambir) ini saling membahu dan saling menyampaikan kepada masyarakat desa yang belum mengerti,” jelas Heri Herlambang.
Dengan kesempatan yang sama Nurdin Sindak selaku P3MD Kecamatan Bermani Ulu menyampaikan kepada masyarakat Sukarami (Talang Gambir), “kita pada hari ini membagikan BLTDes tahap 3 salur ke 1, 2 dan 3 sekaligus jadi pergunakanlah bantuan ini membeli kepentingan rumah tangga,” tutur Nurdin.
Lanjutnya, “kepada Pemdes Sukaramai saya harap cepat menyelesaikan administrasi yang belum selesai mengingat tahun 2020 ini hampir habis mengingat kita akan melakukan opname terakhir,” tegas Nurdin.
Dalam acara pembagian BLT ini nampak hadir dari tokoh masyarakat dan yang lain seperti pihak Kecamatan Yusri, P3MD Nurdin Sindak, PLD Perikin, Babinsa Warni, Wakil Ketua BPD Tarmizi, Sekdes Kaneri, Kaur Keuangan Rhely Heriyanto S. Pd, Kadus 1, 2 dan 3 beserta perangkat desa lainnya dan masyarakat. (RIO/HEN)