KEPAHIANG| BENGKULU, sinarnusantaranews.com – Jum’at (30/10), penuh berkah dan barokah H Rosjonsyah menyapa dengan akrab tokoh-tokoh masyarakat dan simpatisan yang di desa Tertik Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, penuh semangat dengan antusias yang sangat membludak sehingga pertemuan yang dilaksanakan di kediaman salah satu tokoh masyarakat Desa Tertik bapak Novin Masori.
Didalam pemaparan H Rosjonsyah menyampaikan dengan khitmad, Rosjonsyah menyampaikan maksud dan tujuan menjadi calon wakil gubernur dengan pengalaman dan capaiannya selama menjadi Bupati Lebong. Rosjonsyah akan menerapkan konsep menata pemerintahan dan program-program unggulan untuk membawa perubahan Provinsi Bengkulu seperti halnya progres pembangunan yang telah sukses di Lebong.
“Biasanya, kalau calon kepala daerah pasti menawarkan visi misi, tapi kebanyakan programnya banyak yang tidak dilaksanakan. Oleh karena itu saya sampaikan, saya punya visi dan misi yang telah saya laksanakan selama menjadi Bupati Lebong dua periode. Saya tidak mau berjanji-janji, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kinerja dan bukti,” kata Rosjonsyah.
Lanjut Rosjonsyah memaparkan, bahwa pada kepemimpinannya selalu meraih Predikat WTP. Pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, jalan mulus termasuk jalan sentra produksi sudah hotmix. Di sektor pertanian, produksi beras lebong menyuplai ke berbagai daerah bahkan nasional. Kemudian, di bidang pendidikan, Rosjonsyah sudah membiayai 150 siswa miskin berprestasi ke Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, UNIB dan STAIN bahkan 10 orang dibiayai sampai kedokteran yang selanjutnya dipekerjakan di rumah sakit. Di Lebong, Rosjonsyah sukses membangun empat ribu rumah dengan sanitasi yang baik, listrik subsidi, sehingga tidak ada rumah yang tidak layak huni.
Beliau juga menceritakan perjalanan politiknya. Mulai dari beliau (Rosjonsyah-red) berawal menjadi guru, bergabung dengan partai dan menjadi Pimpinan DPRD Lebong periode 2004-2009 hingga menjadi bupati dua periode dan akhirnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.
“16 program unggulan 94 persen terealisasi. Itupun yang menilai dari lembaga survei dan tim ahli. Sudah 150 orang siswa berprestasi dan kurang mampu kami sekolahkan. 10 orang saya sekolahkan kedokteran yang selanjutnya saya kerjakan di rumah sakit Lebong. Empat ribu rumah kami bangun dengan sanitasi yang bagus dan listrik subsidi, jadi tidak ada rumah tak layak huni di Lebong. Infrastruktur jalan bagus semua. Setiap tahun, saya anggarkan seragam sekolah untuk PAUD hingga SMA,” papar Rosjon.
Rosjonsyah menambahkan, “selaku pelaku pemerintah yang telah melaksanakan pembangunan, di Lebong jalan mulus semua. Infrastruktur seratus persen selesai dan SDM saya benahi baik-baik. Lebong selalu terima penghargaan WTP, lelang tercepat se-Indonesia sehingga kami mendapat reward dana dari Kementerian Keuangan yang selanjutnya saya bangunkan pasar modern tiga tingkat.”
“Saya bukan akan, tapi sudah saya laksanakan pembangunan di Lebong, mudah-mudah bisa saya terapkan di Provinsi Bengkulu. Lebong satu-usatunya kabupaten se-Sumatera punya E Command Center yang dijadikan kunjungan dan pembelajaran daerah lain. Bahkan gubernur belajar Ke Lebong. Lebong dapat penghargaan nomer 5 nasional dari ratusan kabupaten dibidang perencanaan pembangunan ekonomi nasional,” terang Rosjonsyah.
Untuk sinergi pemenangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Rosjonsyah menyatakan, bahwa beliau mendampingi Rohidin karena punya komitmen untuk bersama-sama mengonsep dan menjalankan kebijakan di pemerintahan.
“Walaupun saya wakil saya juga akan menentukan kebijakan, dan beliau sudah sepakat jadi bukan jadi ban serep saja. Tugas kepala daerah mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Membentuk sistem birokrasi yang modern dan membenahi SDM. Pemimpin jangan banyak bicara harus banyak kerja, banyak bukti. Rakyat tidak butuh gedung, yang dibutuhkan rakyat jalan, jembatan, irigasi, bibit, pupuk. Itu semua sudah kami pikirkan,” tegas Rosjonsyah.
Dari pertemuan di desa Tertik team kemenangan Rosjonsyah langsung menuju Kelurahan Ujan Mas melaksanakan sholat berjamaah, selesai sholat Jum’at melaksanakan pertemuan di Kelurahan Ujan Mas, selanjutnya di Desa Suro Baru dan Taba Mulan, yang akan dikunjungi calon wakil gubernur ini. (FB)