KOTA KOTA BENGKULU, SNN – Perihal sikap arogansi Ketua DPRD Kota Bengkulu Baidari Citra Dewi, kepada Wartawan garudadaily, dalam menanggapi pemberitaan yang berjudul ” Ketua DPRD Kirim sinyal Setuju Pemkot ‘Ngutang” Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu mengecam tindakan tidak terhormat ibu ketua dan menuntut ada niat baik untuk meminta maaf dalam sepekan kedepan, saat konfrensi Pers yang digelar.
Perlu diketahui, Berita GARUDADAILY.com dengan judul “Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang” mendapat respon keras dari Ketua DPRD Kota Bengkulu Baidari Citra Dewi. Hal ini tercermin dari rekaman telepon Baidari dengan wartawan Garuda Daily, dengan nada mengancam, Baidari berulang kali mengatakan akan menuntut terkait pemberitaan tersebut.
Sekretaris SMSI Provinsi Bengkulu Wibowo Susilo, pada saat konfrensi pers menilai persoalan ini berdasarkan keterangan dari wartawan garudadaily serta rekaman percakapan via telepon itu, dengan tegas mengatakan bahwa Ketua DPRD gagal paham terhadap Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Karena di Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik jelas mengatur, narasumber punya hak koreksi, hak klarifikasi dan punya hak jawab. Jika memang tidak selesai dengan itu, ada lembaga yang sangat berwenang menyelesaikan sengketanya, yaitu Dewan Pers,” tegas Wibowo.
Tidak sampai disitu Wibowo selaku sekretaris SMSI, menuturkan kekecewaannya terhadap wakil rakyat di DPRD Kota Bengkulu itu terkait perkataannya yang mengandung unsur ancaman tersebut.
“Mungkin suatu saat nanti wartawan-wartawan yang lain akan mengalami nasib serupa, yaitu dilecehkan secara profesi. Saya pikir pimpinan lembaga yang didalamnya terdapat 35 anggota dewan, sangat tidak etis mengucapkan perkataan yang cenderung mengandung unsur pengancaman terhadap pribadi pemimpin redaksi,Karena kami mendengar sudah sering terjadi kalau dalam istilah kasarnya, yaitu persekusi terhadap pribadi wartawan. Ya boleh saja secara kerja kecil, secara fisik kecil, tetapi kan profesi kita ini profesi mulia, kalau dalam istilah Islam ada misi nabi yang diemban, karena wartawan itu menyampaikan pesan, sama tugas nabi juga menyampaikan pesan, begitu mulianya profesi wartawan,” tutur Wibowo.
Tidak sampai disitu Penasehat SMSI Provinsi Bengkulu Benny Hakim Benardie selaku Jurnalis senior yang telah lama malang melintang di dunia peliputan, telah menemui sendiri wartawan garudadaily yang dinilai menjadi korban arogansi oknum ibu dewan itu,masih trauma secara pisikologis.
“Kemarin kita sudah cek wartawan Garuda Daily, cukup punya beban psikologis, merasa ketakutan. Oleh sebab itu Ketua DPRD Kota Bengkulu kami kasih tenggang paling lama satu minggu untuk melakukan permohonan maaf kepada seluruh media,” tegas Cik Ben
Kendati tidak terima dengan intimidasi dan penekanan-penekanan yang dilakukan Ketua DPRD, Cik Ben juga menyampaikan media manapun yang bernaung di SMSI siap melayani hak koreksi, hak klarifikasi dan hak jawab, karena SMSI profesional.
Pewarta : Arwin Binardi