LEBONG| BENGKULU, sinarnusantaranews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebong laksanakan kegiatan sosialisasi dengan tema Perempuan Mengawasi pada Pilkada serentak tahun 2020 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Sabtu (07/11).
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Hotel Asri Kampung Jawa dan di buka langsung oleh ketua Bawaslu Lebong Jepriyanto SP, dihadiri oleh anggota Bawaslu Sabdi Destian S.Sos dan Kasek Kabupaten dengan peserta dari ibu-ibu pengajian.
Adapun narasumber pada kegiatan hari ini yaitu Bawaslu Provinsi Bengkulu Patima Selegar M.Pd, Polres Lebong, KPU Lebong, tokoh agama Ustad Deltabo Mod serta Bawaslu Kabupaten.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk wujud komitmen Bawaslu dalam mengikutsertakan peran perempuan pada Pemilihan Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Lebong. Dengan melibatkan ibu-ibu pengajian setempat.
Pembahasan yang dijabarkan para narasumber pada sosialisasi kali ini yakni terkait peran serta perempuandalam mengawasi jalannya Pemilu pada 09 Desember mendatang.
Kepada awak media Jefriyanto SP menyampaikan, “hari ini kita telah melaksanakan kegiatan sosialisasi partisipatif dengan fokus ke perempuan dan dengan adanya kegiatan ini kita harapkan, ibu-ibu lebih terstruktur, tersistem dapat menggerakkan ibu-ibu yang lain dalam menciptakan Pilkada yang bermartabat jauh dari politik uang, ujaran kebencian dan jauh dari hal-hal yang sifatnya melanggar,” tuturnya.
Kegiatan hari ini juga ada pemateri dari Bawaslu Provinsi Bengkulu dan pihak Kepolisian yang telah menyampaikan aturan-aturan dalam Pemilu dan dari pihak Komisioner KPU yang telah menyampaikan teknis-teknis dalam pemilu pada masa pandemi sehingga ibu-ibu tau dan merasa nyaman serta berani mendatangi TPS nantinya untuk menggunakan hak pilih.
“Kita berharap ibu-ibu dapat menjadi pengawas partisipatif setidaknya bagi dir mereka sendiri karena telah mengetahui apa saja yang dilarang dalam pemilu ini, jadi mereka juga dapat menjadi kepanjangan tangan kita karena kita memerlukan semua pihak untuk sukseskan pemilihan kepala daerah serentak,” jelasnya.
“Kami menghimbau agar pelaksanaan ini lebih bermartabat intinya terdapat 2 hal penting yang harus kita ketahui. pertama disamping kita menegakkan kedaulatan rakyat, pesta demokrasi ini masyarakat dapat menggunakan hati nuraninya sehingga apa yang mereka yakini dapat sesuai. Jauh dari hal-hal yang bersifat tidak demokratis. Yang kedua utamakan keselamatan masyarakat karena kita tengah berada pada masa pandemi Covid-19. Kita himbaukan kepada masyarakat agar dapat menggunkan hak pilihnya dengan baik dan dapat membedakan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan pilkada seperti money politik, ujaran kebencian saat kampanye, berita-berita hoak dan lainnya,” pungkas Ketua Bawaslu Lebong.
Dari pantauan awak media kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan kondusif, semua peserta tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah. (YNS)