BENGKULU SELATAN, SNN – Setelah menuntaskan penataan tapal batas desa/kelurahan di Kecamatan Bungamas, Seginim, Pasar Manna dan Manna, tahun ini Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan akan melakukan penataan tapal batas desa dan kelurahan dalam Kecamatan Pino.
Sehubungan dengan hal tersebut, hari ini (22/01) digelar sosialisasi pelaksanaan penetapan dan pengawasan tapal batas desa di Kecamatan Pino.
Assisten I Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan Yunizar Hasan menyampaikan, sebanyak 15 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Pino akan ditata.
Dalam pelaksanaan program ini, sama seperti tahun sebelumnya, sambung Yunizar, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kembali menggandeng Topdam Sriwijaya.
“Program penataan desa ini sudah dilakukan secara bertahap sejak 2017. Sama seperti sebelumnya, setelah dilakukan pemetaan dan penentuan titik koordinat tapal batas, makan akan dikeluarkan SK Bupati tentang tapal batas,” jelas Yunizar.
Setelah dilakukan penataan, diharapkan tapal batas tidak berubah lagi dan bersifat final. Dalam penataan dan penetapan tapal batas desa ini nanti, Yunizar berpesan agar melibatkan unsur tokoh masyarakat dan sesepuh desa.
“Utamakan penyelesaian secara musyawarah, hindari konflik. Ingat, kita fokuskan dulu pada masalah tapal batas, masalah nanti ketika ada warga desa A yang lokasinya berada di desa B, itu bukan soal. Nanti seluruh administrasi akan diurus,” sampai Yunizar Hasan.
Sosialisasi yang di ruang rapat Sekretariat Daerah ini dihadiri langsung oleh tom dari Topdam Sriwijaya yang dipimpin oleh Letda CTP Eka Yuda berserta rombongan, Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Pino, Kabag Administrasi Pemerintahan dan Otda, Kabag Hukum, beberapa Camat, Sekretaris Dinas PMD dan undangan lainnya.
“Target kita, semua tapal batas desa kelurahan se Bengkulu Selatan akan kita tuntaskan, namun karena berbagai keterbatas, makan akan kita lakukan secara bertahap,” demikian Yunizar. (A.H)