BENGKULU, SNN – Ribuan mahasiswa gelar demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu. Selasa 24/9
Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa yang memadati dan menutup ruas jalan di depan gedung DPRD provinsi Bengkulu. Untuk menyampaikan aspirasi terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK dan RUU KUHP yang dinilai tergesa – gesa.
Ribuan massa menuntut pemerintah untuk lebih sigap dalam menyelesaikan permasalahan kebakaran hutan dan lahan serta permasalahan yang ada di Papua.
Aksi tersebut diikuti oleh seluruh Universitas dan institusi di kota Bengkulu, seperti mahasiswa dari Universitas Bengkulu, UMB, IAIN, Unived, Unihaz dan lain-lain.
Dalam orasinya presiden BEM Universitas Bengkulu awalnya mengatakan “Kami melakukan aksi damai dan meminta pemerintah untuk menyesuaikan masalah karhutla dan masalah di papua yg tak kunjung selesai.” Jelasnya
Setelah menyampaikan orasi mahasiswa merasa tidak puas dan merinsek masuk melalui pintu gerbang DPRD provinsi dan salah seorang pengunjuk rasa melempar gedung dengan batu.
Untuk menghadang aksi mahasiswa aparat yang bertugas terpaksa melepaskan tembakan gas airmata. Adanya kejadian tersebut demonstrasi mahasiswa bentrok dengan aparat keamanan dan berakhir ricuh
Pewarta : Ramat Aji Kurniawan
Editor : Cyntia Pramesti S.A.P