JAKARTA, SNN – Siapa yang yang tidak mengenal Betrand Peto, anak angkat Ruben Onsu ini selalu menyita perhatian publik, dan selalu menjadi topik pembicaraan di masyarakat.
Betrand Peto baru merilis video klip dari single terbarunya yakni berjudul “Deritaku”. Betrand membintangi video klip itu bersama adiknya, Thalia Putri Onsu.
Di Indonesia sendiri, video klip tersebut masuk jajaran trending di YouTube. Setelah lima hari rilis, video klip “Deritaku” milik Betran Peto Putra Onsu telah ditonton hampir delapan juta kali.
Tak hanya trending di Indonesia, video klip “Deritaku” juga masuk trending Youtube di negara lain seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong dan Taiwan.
Kepada awak media Ruben Onsu mengatakan sangat bahagia atas prestasi yang diraih anaknya.
“Senang banget dan buat saya itu kalau dari segi lain-lainnya semua serba mengerjakan sendiri, lebih tidak se-prepare waktu awal-awal,” kata Ruben Onsu, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/12) kemarin.
Ruben juga menjelaskan bahwa dia mengajarkan ke Betrand agar mengerjakan sesuatu harus dari hati, “ya saya cuma mau menyampaikan pesannya. Semoga sampai ke penontonnya. Ternyata kan reactionnya banyak,” sambungnya.
Setelah videonya trending, Ruben Onsu menuturkan bahwa Betrand Peto sempat mendapat tawaran untuk tampil di salah satu acara di Singapura. Namun, tawaran tersebut belum bisa diterima.
“Iya memang ada tawaran dari salah satu TV Singapura, tapi saya bilang belum bisa, karena betrand diminta pada saat lagi ujian dan itu saya masih belum kasih.”
Ruben Onsu pun memiliki niat untuk membawa karier putranya di kancah internasional. Namun untuk mewujudkannya, tentu butuh proses dan persiapan yang matang.
“Jadi saya kepengin betrand menyanyikan salah satu lagu berbahasa Inggris, tapi spell Inggris itu kan nggak gampang. jangan sampai nanti salah lirik aja bisa menjadi hujatan nanti panjang,” ungkapnya.
“Jadi saya menginginkan betrand les dulu yang benar, baru. Ini sekarang mau menuju ujian kan, ini Betrand masuk Jakarta ada di tengah-tengah (semester) jadi les bahasa inggrisnya juga belum begitu fokus,” Ruben Onsu mengakhiri.
SUMBER