Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsKEPAHIANG, SNN – Warga air pesi Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang saat ini dalam ketakutan akibat luapan air yang membanjiri Desa air Pesi dusun III.
Meluapnya air tersebut atara pukul 23.00 WIB malam jumat sampai pukul 03.00 WIB dini hari.
akibat dari luapan air tersebut membuat warga setempat tidak berani menghuni rumah mereka dikarnakan takut akan ada luapan lagi karna curah hujan yang tinggi.
Dalam pantauan SNN, ada beberapa bangunan ada yang hampir terseret air, salah satunya adalah jembatan penghubung dusun IV dengan dusun III dan salah satu lagi ada jembatan yang baru dibangun yang bersumber dari dana desa(DD). Menurut keteranga dari Kepala Desa bahwa bangunan jembatan itu baru berjalan sekitar 80%
“akibat dari bencana ini banyak lumpur yang masuk kerumah warga dan sebagian peralatan rumah warga kami banyak yang tidak bisa terpakai lagi, seperti kasur dan alat-alat yang lainnya, namun tidak ada korban nyawa. Kalau kerugian boleh dikatakan ada tapi tidak seberapa,namun yang membuat bingung, matrial untuk bangunan yang belum sama sekali terpakai, yaitu pasir kurang lebih 12 kubik dan koral sekitar 8 kubik, semua terseret arus, dan sekarang kami tinggal menunggu intruksi dari pihak PDTI, seperti apa dan bagaimana solusi nya nanti” ujar Jhonson
Wartawan bersama babinsa Joni. K dan A.Harjoni dari TNI-AD dan beberapa teman dari kepolisian turun langsung ke TKP, melihat lansung kerusakan-kerusakan akibat luapan air tersebut.
Seorang warga menyampaikan “tengok la kek bapak-bapak dewek, cak mano kondisi kami sekarang ko. kami sangat khawatir pak, takut kalu sempat luapan ko terjadi lagi aku raso ado bae rumah kami yang hanyut.dan kami dari warga desa Air Pesi khususnyo pak, sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk cak mano supayo rumah kami idak ikut air, apo buat pelapis atau beronjong supayo tanah rumah kami idak longsor lagi,itu ajo harapan kami pak” tutupnya.
Pewarta : Dudi Sugiance
Editor : Asri
