“DISPORPORA” Sosialisasi pengelolahan TWA Bukit Hitam Dan Jasa Retribusi Objek Wisata Kepahiang

KEPAHIANG, SNN – Dari rangkaian kegitan di Kabupaten Kepahiang dan hari ini Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disporpora) melaksanakan sosialisasi pengelolahan TWA bukit hitam dan jasa retribusi sebagai objek wisata di kabupaten kepahiang yang akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena salah satu ukuran kemampuan pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan adalah dengan memperhatikan besarnya nilai PAD yang dapat dicapai dan salah satunya di sektor pariwisata.

PAD merupakan salah satu pilar kemandirian suatu daerah, citra keuangan pemerintah daerah akan tercermin dari besarnya PAD yang diperoleh, kegiatan ini berlangsung di halaman guest house Siderejo Pada Rabu (04/03).

Didalam penyampaian bapak Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga menjelaskan, “mari kita tingkatkan pengetahuan didalam pengelolahan di sektor pariwisata di Kecamatan Kabawetan ini dan di Kecamatan lainnya se-Kabupaten Kepahiang ini, terutama di tentang pemempaatan di TWA Bukit Hitam ini,” ucap Tedi Adeba ST, serana mengajak.

Pemerintah pusat memberikan keleluasaan dan Peluang kepada Pemerintah Daerah untuk mengelola TWA Bukit Hitam, baik itu sumber air dan Panas Bumi yang dimiliki, Pemerintah daerah juga sudah melakukan pembebasan lahan di Kabawetan ini sebagai pengembangan destinasi Pariwisata dan tidak terlalu lama lagi di kawasan Kabawetan ini akan dibangun Waterboom dan ini diyakini  dapat menarik wisatawan baik lokal, nasional bahkan internasional, melalui sosialisasi ini saya harap para Kades.

“Pengelola Bumdes khususnya di Kabawetan dapat benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik, kita punya Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang retribusi jasa usaha sebagai payung hukum dalam penarikan retribusi sebagai sumber PAD, saya minta para Kades dan pengelola Bumdes untuk dapat mengembangkan sektor usaha bidang pariwisata, baik itu Usaha kecil mikro dan menengah sebagai daya dukung pengembangan Pariwisata di Kecamatan Kabawetan ini, Kepada kepala dinas Pariwisata melalui Kabid yang ada saya minta untuk dapat mencari sumber dana dipusat sebagai tambahan anggaran dalam pengembang Pariwisata,” sampai Windra.

“Apresiasi yang tinggi juga saya sampaikan kepada masyarakat Kabawetan atas keramahan sopan santun dan etikanya sehingga ini juga jadi modal awal pengembangan kawasan Pariwisata termasuk keunggulan geografis yang dimiliki kecamatan Kabawetan,” ujar Windra.

Disampaikan Sekretaris Daerah Zamzami Z,SE.MM bahwa keindahan alam kabawetan ini merupakan anugrah yang patut disyukuri.

“Saya Optimis Kabawetan ini dapat dikembangkan secara optimal akan menjadi sumber PAD, diakui keterbatasan anggaran saat ini memang menjadi kendala kita, tetapi kedepan kita akan usahakan tambahan anggaran Pengembangan Pariwisata pada pemerintah Pusat melalui kementerian terkait,” sampai Zamzami.

Kegiatan sosialisasi dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Zamzami,Z, SE. MM yang mewakili Bupati Kepahiang dan dihadiri Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan, SP, Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan Olahraga Tedi Adeba, ST, Camat Kabawetan Suurdi, S. Sos, Kapolsek Kabawetan, para Kades dan Pengelola Bumdes sekecamatan Kabawetan serta tamu Undangan lainnya. (FB)