Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsBENGKULU, SNN – Meski tahapan Pilkada serentak tahun 2020 ditunda hingga Desember 2020 mendatang akibat dampak wabah Corona, namun sepertinya hajatan besar demokrasi yang akan dilaksanakan secara serentak tahun ini selalu menarik perhatian untuk diamati.
Terbaru, Supeno tokoh masyarakat eks transmigrasi di desa K3 Kecamatan Ketahun kepada media mengatakan nama DR Hijazi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong cukup mendapat tempat di hati warga tak terkecuali desa-desa eks transmigrasi.
“Secara pribadi saya sendiri belum begitu mengenal pak Hijazi, namun akhir Februari lalu beliau pernah mengunjungi desa K3, sangat mendadak tanpa persiapan. Waktu itu kami sedang ada acara ulang tahun Peguyuban Serumpun Bambu, tiba-tiba orang nomor satu di Kabupaten Rejang Lebong itu datang menyapa kami. Ini sangat kami apresiasi, ada seorang pejabat yang perhatiannya luar biasa untuk kesenian,” ujarnya.
“Saya dan para tokoh masyarakat eks transmigrasi sangat berterima kasih, setelah kehadiran beliau ramai sekali warga yang membicarakan terutama kesederhanaannya membaur dengan warga yang tidak ada jarak. Harapan kita beliau bisa memimpin Bengkulu sebagai Gubernur 2021-2026, dan kita berharap beliau bisa silaturahmi kembali di seluruh desa-desa eks transmigrasi di Bengkulu Utara. Program-program beliau setelah kita lihat juga baik antara lain dengan SPP gratis bagi siswa SMA/SMK, pemberian seragam bagi siswa SD SMP, itu setelah saya baca di media ternyata memang sudah dilaksanakan di Rejang Lebong,” jelasnya pada Selasa (05/05).
Sementara itu, Fajar selaku relawan REPDA Provinsi Bengkulu saat dimintai tanggapan membenarkan, “iya mohon doa, kita tetap bergerak di lapangan doakan situasi segera pulih, tak elok rasanya mengomentari Pilgub terlalu jauh saat kondisi sekarang,” singkatnya. (RED)
