Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsBENGKULU SELATAN, SNN – Program Kios Warga Sekundang mulai disosialisasikan ke masyarakat. Kamis (17/9/2020), Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menghadiri sosialisasi Program Kios Warga Sekundang di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Program kerjasama antara Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan bersama PT Taspen, Bank Mandiri Tabungan Pensiun, Bank BNI Syariah dan BRI ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat, baik dari kalangan pensiunan, pelaku UMKM maupun masyarakat umum.
Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kabupaten Bengkulu Selatan, Resmen Asnawi menyambut baik program ini. Dirinya berharap program ini dapat segera terealisasi.
“Kami harap, program ini segera terealisasi. Masyarakat sudah menanti program ini,” harap Resmen.
Dikatakan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, melalui program Kios Warga Sekundang ini, masyarakat Bengkulu Selatan berkesempatan untuk memiliki usaha Minimarket/kios/warung meskipun belum memiliki modal awal.
Lantas bagaimana dengan solusi permodalannya?. Program kios warga sekundang ini akan menggandeng perbankan, PT Taspen dan PT Jaring Sistema Semesta (JSS). Adapun perbankan yang bekerjasama yakni Bank Mandiri Taspen, Bank BRI dan BNI Syariah.
Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi PNS dan Pensiunan, namun juga terbuka untuk masyarakat umum.
“Masyarakat tinggal siapkan saja tempat/ruangan minimal 2,5 X 2,5 Meter. Dicat warna putih, nanti semua perlengkapan dan peralatan akan disiapkan oleh JSS,” jelas Bupati.
Bupati berharap, Kios Warga Sekundang ke depannya nanti bisa menyaingi retail seperti Alfamart dan Indomaret yang sudah menjamur di Bengkulu Selatan.
Sementara itu, Kepala Cabang Taspen Bengkulu Fanny Yudha Widyanto berharap Pemkab Bengkulu Selatan bisa menjadi pilot project, pelopor dan menjadi contoh program kios warga bagi daerah lain.
“Melalui kerjasama dengan JSS, kami membuatkan sebuah konsep toko yang tradisional tapi modern. Kami akan buat sebuah paket yang kecil, yang simpel tapi dia punya visi pelayanan yang sangat luar biasa layaknya toko modern yang saat ini menjamur di sekitar kita. Dari sistemnya, dari aplikasinya kita siapkan, produknya kita siapkan. Display, branding dan training itu semuanya dari kita, termasuk barang dagangannya kita pasok,” jelas Kepala Cabang Taspen Bengkulu, Fanny Yudha Widyanto.
Melalui program ini, lanjut Fanny, masyarakat tidak mendapat uang tunai, melainkan dalam bentuk perlengkapan, peralatan, aplikasi dan produk/barang yang akan dijual.
“Nanti kiosnya ditata serapi dan semodern mungkin. Untuk pengembalian kredit modal usahanya, akan dicicil perbulan. Setelah usaha kios ini berjalan,” ujar Fanny.
Dikatakan Kepala Kantor Bank Mandiri Taspen Manna, Azmi menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program kios sekundang.
“Kami siap melayani para ASN dan pensiunan untuk memfasilitasi pembiayaan terkait kios warga atau kios sekundang yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan,” tegas Azmi.
Senada dengan Bank Mandiri Taspen, Pimpinan Bank BNI Syariah Manna, Deki Hadiwibawa
“Kami siap mensupport bagaimana untuk mengembangkan usaha kios warga, baik itu pelakunya pensiunan, ASN ataupun warga-warga yang berkeinginan untuk membuat usaha kios warga yang bekerjasama dengan PT JSS dan Pemda Bengkulu Selatan, termasuk BUMDes,” tegas Deki Hadiwibawa.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bank BRI Manna, Bambang Parulian mengaku siap mensupport program yang digagas Pemda Bengkulu Selatan, PT Taspen dan PT JSS ini.
“BRI Kanca Manna siap mensupport dan membantu program Kios Sekundang. Karena kita juga ada program yang mensupport usaha, ada KUR. Ini akan menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam berusaha,” beber Bambang.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustriam, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Herman Sunarya mengatakan bagi masyarakat yang berminat, agar bisa menghubungi Dinas Perindagkop.
“Informasi lebih lengkap bisa ditanyakan ke Dinas Perindagkop. Bagi yang berminat silahkan datang ke Kantor Koperindag, ambil formulir dan lengkapi persyaratan,” demikian Herman Sunarya. (A.H)
