LEBONG| BENGKULU, sinarnusantaranews.com – Berdasarkan arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi/ BLT-DD 2021 diberikan mulai Januari hingga Desember tahun ini
pemerintahan desa menganggarkan BLT-DD dengan nilai Rp untuk satu KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Ada Selasa (02/02) Pemdes Gandung Baru melaksanakan musyawarah khusus untuk menentukan penerima BLT-DD tahun 2021.
Dalam musyawarah kali ini dihadiri oleh kepala desa Gandung Baru, perangkat desa, ketua dan anggota BPD, Tenaga Ahli Kabupaten, pendamping desa, babinsa dan tamu undangan lainnya.
Tenaga Ahli Kabupaten Lebong meminta agar pembagian BLT harus tepat sasaran serta penerima memang benar-benar layak menerima bantuan tersebut.
Terkait penghargaan yang di raih oleh Pemdes Gandun Baru yakni penghargaan pengerjaan pekerjaan tepat waktu dan kinerja yang diberikan Kementrian Keuangan.
“Hal ini dinilai dari pertama terkait pengelolaan keuangan, yang kedua kecepatan desa dalam melakukan pengajuan, ketiga basisnya dari pendamping, dan data indeks desa membangun yang mana menjadi acuan kita dalam membangun desa.”
Tambahnya lagi, “kami berharap di tahun 2021 rencana pembangunan di desa bisa selaras dengan apa yang telah direwardkan, kami berharap desa gandung baru dapat berkembang menjadi desa maju dan mandiri,” harap TA.
Seperti diketahui, kesempatan kali ini perlu di apresiasi bahwa desa Gandung Baru menerima penghargaan pembangunan/ sehingga desa gandung baru mendapatkan tambahan DD.
“Untuk anggaran tahun kemarin (2020) terdapat pengurangan dan penambahan sesuai dengan hasil validasi tim di lapangan. Untuk saat ini jumlah KPM berjumlah 24 KK,” sebut Kades.
Ditambahkannya, “kami berharap seperti sebelumnya, warga kami memanfaatkan apa yang kami berikan, meskipun sedikit namun dapat dimanfaatkan dengan baik.”
Dari pantauan awak media musyawarah berlangsung khitmad dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku/ guna memotong rantai penyebaran virus covid-19. (YNS)