GIANYAR. BALI, SNN – Pura Desa dan Puseh Batuan yang terletak berdekatan dengan Pasar Seni Sukawati ini merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Kunjungan perharinya mencapai 2.000 lebih wisatawan.
Lokasi Pura ini sangat strategis, perlu menempuh 30 menit dari Denpasar berdekatan dengan Pasar Seni Sukawati, Air Terjun Tegenungan serta masih satu jalur bila menuju kawasan wisata Ubud.
Tiap harinya sejumlah Bus ukuran besar pun datang membawa wisatatawan ke Pura ini, bahkan kunjungan per hari Objek wisata ini mencapai 2.000 lebih wisatawan.
Selain melihat sejumlah situs yang masih apik tersimpan, wisatawan juga asyik melihat ukiran yang terpahat pada setiap sudut bangunan di pura tersebut. Mereka pun nampak mengambil foto bangunan bahkan berselfie pada salah satu sudut bangunan di pura ini.
Wayan Suka salah satu pecalang pura setempat mengatakan kunjungan wisata ke pura khayangan ini memang ramai setiap harinya. Kondisi ini terlihat dari pagi sekitar pukul 09.00 wita hingga pukul 18.00 wita.
“Kunjungan masih ramai, dan kami pecalang disiagakan untuk mengawasi kunjungan,” katanya.
Bendesa Batuan, Made Jabur mengatakan kunjungan wisatawan ke obyek yang dikelola oleh Desa Adat Batuan itu memang terus mengalami peningkatan. Peningkatan cukup signifikan terlihat dalam beberapa bulan belakangan ini.
“Memang kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan, terutama wisatawan Asia, khususnya Cina,” ucapnya.
Dan tidak hanya wisatawan Asia yang melancong ke Objek Wisata ini, tampak juga wisatatawan Eropa yang berkunjung disini.
Wisatawan yang berkunjung pun tidak dikenakan biaya masuk, hanya saja panitia kotak sumbangan sukarela. Hasil dari sumbangan itu digunakan untuk menggaji petugas yang menyediakan selendang dan para pecalang yang berjaga setiap harinya.
“Selama wisatawan berkunjung itu kan ada yang terus menjaga, jadi hasil ini kita siapkan untuk menggaji mereka, termasuk juga untuk biaya perawatan taman hingga upacara,”. Ujar Bandesa Batuan.