LEBONG, SNN – Pemerintah Desa Ajai Siang Kecamatan Topos Kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu, melaksanakan Kegiatan titik nol Pembagunan fisik pengelolaan Dana desa (DD)Tahun angaran 2020. Tahap pertama fokus pada pembangunan Lapen dengan tujuan meningkatkan akses jalan perkebunan dan pertanian warga.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (18/06) dihadiri oleh Tim Fasilitas Kecamatan Topos Hartoni, SP. M,Si bersama Seretaris Fasilitas Kecamatan Zerly, SH, Anggota TIM Fasilitas Arpan Santosa, SE dan Ikhwan Rifki, S.Sos, Bhabinkamtibmas Bripka Wiwin Wahyudi, Babinsa Sertu Elman Susanto, TA.ID Kabupaten Yudhia Pratidina, PDP Lois Anggraini, PDTI Nizar, PLD Sarmadi, KTD Anwar, Ketua BPD Jaidil, Kepala Desa Dody Heryanto, Sekretaris Desa Arsoni, Bendahara Desa Negi Dasen Ilahi serta Perangkat Desa lainnya.
Anggaran dana yang digunakan pada pembangunan jalan Lapen tersebut bersumber dari Dana Desa dengan jumlah anggaran Rp 613.225.000.
Ketika dikonfimasi awak media Sekcam Zerly, SH mewakili Kades menjelaskan, “pembangunan Desa Ajai Siang tahun ini adalah pembangunan Lapen, gunanya meningkatkan ekonomi masyarakat, desa mengingat pekerjaan masyarakat desa berkebun dan bertani. Ini merupakan salah satu akses untuk menuju lokasi pertanian masyarakat Ajai Siang dan masyarakat lain,” ujarnya.
Lanjutnya, “kami rasa memang dari tahapan perencanaan sampai dengan rab dan gambarnya, kita mendukung program pusat segala sesuatu muaranya nanti untuk kebutuhan masyarakat, semua pihak kita libatkan pada kegiatan ini baik yang langsung melaksanakan dari pihak desa kemudian berkoordinasi dengan kami pihak kecamatan dan juga unsur-unsur signifikan, tidak kita tinggal dari tim ahli kabupaten dan seluruh elemen kita libatkan, insyaallah pembangunan ini berguna untuk masyarakat, dengan niat yang baik dan tujuan yang baik pembangunan ini berguna untuk masyarakat,” jelas Sekcam.
“Pelaksanaan setelah penentuan titik nol hari ini RAB dan gambar sudah kita sediakan seluruh pekerjaan dan material sudah di handel oleh Kepala Desa melalui swa kelola dalam waktu dekat ini pelaksanaannya langsung kita laksanakan, jika tidak ada perubahan dari pemerintah Kabupaten dan pihak lainnya kita menunggu petunjuk pagu itulah yang akan kita laksanakan tembus untuk pekerjaan 500 m dan masyarakat yang terbantu bukan hanya Ajai Siang saja kalau diperkirakan lahan dari pertanian ini berkisar 400/500 KK yang bertani dilokasi tersebut, itulah upaya kami dari kecamatan juga desa merapatkan segala sesuatu pembangunan yang dilaksanakan memang pada dasarnya berguna untuk masyarakat,” terangnya.
“Mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan sampai pelaporan seluruh elemen yang ada sekarang kita masukkan, suatu kewajiban sesuai dengan kepentingan,” tutupnya. (ADV/MNHR)